BRI Cabang Manna Menerima Jasa Penukaran Uang Pecahan dan Uang Baru, Berikut Syarat dan Jadwalnya

Asisten Manajer Operasional BRI Kantor Cabang Manna, Hafiz --Heru/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, BRI Cabang Manna menerima jasa penukaran uang pecahan dan uang baru.
Namun, pada tahun 2025 ini, mekanisme penukaran berbeda dengan tahun sebelumnya.
Asisten Manajer Operasional BRI Kantor Cabang Manna, Hafiz menjelaskan bahwa masyarakat harus mengakses link resmi Bank Indonesia (BI) di (tautan tidak tersedia) untuk melakukan penukaran uang.
"Penukaran uang di tahun 2025 ini pada momen lebaran dilakukan melalui sistem atau aplikasi milik BI, di mana masyarakat bisa menukarkan uang dengan mendaftarkan lebih dulu di link tersebut," ujar Hafiz.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Strategi Pengendalian Harga Pangan Jelang Lebaran
BACA JUGA:Makanan dan Minuman yang Hanya Ada Saat Ramadan, Favoritmu Nomor Berapa?
Hafiz juga menjelaskan bahwa masyarakat bisa menukarkan uang dengan jumlah kurang dari batas yang ditetapkan, yaitu Rp 4,3 juta untuk setiap orang.
"Untuk maksimal jumlah penukaran uang telah ditetapkan di Rp 4,3 juta untuk setiap orang. Dengan pecahan uang Rp 50 ribu dengan maksimal Rp 1,5 juta, Rp 20 ribu dengan maksimal Rp 500 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu dengan maksimal Rp 1 juta, Rp 2 ribu maksimal Rp 200 ribu, dan Rp 1 ribu maksimal Rp 100 ribu," jelas Hafiz.
BRI Cabang Manna juga menyediakan Uang Layak Edar (ULE) yang kondisinya masih baik, serta melayani penukaran uang secara manual setiap harinya menjelang lebaran.
"Untuk BRI Cabang Manna menyediakan uang Rp 430 juta untuk ditukarkan, dengan maksimal 100 orang penukar setiap harinya," tambahnya.
BACA JUGA:Mudik Lancar dan Nyaman, Tips Ampuh Agar Tidak Mabuk Perjalanan!
BACA JUGA:Hasil Verifikasi Administrasi PPPK Tahap 2 Mukomuko, 45 Pelamar Tidak Memenuhi Syarat
Jadwal pelayanan penukaran uang di BRI Cabang Manna berlangsung pada tanggal 19 dan 26 Maret 2025. Hafiz berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan baik.
"Jadi yang menggunakan link tersebut cukup banyak. Mungkin full jaringan, tetapi usahakan terus saja secara berkala. Insya Allah kalau memang jaringannya sedang bagus bisa masuk, nanti dari data yang masuk akan kami tindak lanjuti sesuai dengan yang ada di BI," tutup Hafiz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: