Indonesia Siap Bantu Myanmar dan Thailand Pulihkan Dampak Gempa Dahsyat

Presiden Prabowo memberikan dukungannya terhadap Myanmar dan juga Thailand pasca gempa dahsyat yang melanda --Instagram/prabowo
• Thailand: 6 orang meninggal, sementara 117 orang masih terjebak atau hilang setelah gedung pencakar langit di Bangkok runtuh.
Bangkok Ditetapkan Sebagai Zona Darurat
Pemerintah Thailand segera merespons bencana ini dengan langkah cepat.
Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menetapkan Bangkok sebagai zona darurat dan memerintahkan mobilisasi besar-besaran operasi tanggap bencana.
Sementara itu, otoritas Myanmar juga telah menetapkan status darurat bencana, terutama di wilayah yang mengalami dampak paling parah.
BACA JUGA:Hidup Berkualitas: Manfaat Healing dalam Mendukung Kesehatan Mental yang Optimal
BACA JUGA:Mutasi dan Rotasi Pejabat Kejari Kaur, Sertijab Direncanakan Setelah Lebaran
Berdasarkan laporan media setempat, beberapa infrastruktur utama di Myanmar mengalami kerusakan parah, termasuk Old Sagaing Bridge yang runtuh, memutus akses penting antara Mandalay dan Sagaing.
Dukungan Internasional dan Langkah Indonesia
Sebagai negara yang sering mengalami bencana alam, Indonesia memiliki pengalaman dan sumber daya dalam misi kemanusiaan dan pemulihan pasca-bencana.
Komitmen yang disampaikan oleh Presiden Prabowo menunjukkan solidaritas Indonesia terhadap negara-negara tetangga dalam menghadapi krisis.
Indonesia diperkirakan akan mengirimkan bantuan kemanusiaan, baik dalam bentuk logistik, tenaga medis, maupun tim penyelamat, untuk membantu pemulihan di Myanmar dan Thailand.
BACA JUGA:Gempa Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand: Puluhan Tewas, Gedung Runtuh, Status Darurat Ditetapkan
BACA JUGA:Bupati Seluma Gelar Open House Idulfitri dan Safari Ramadan, Wujudkan Kebersamaan dengan Masyarakat
Dukungan ini menjadi bagian dari peran Indonesia dalam komunitas internasional serta memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara ASEAN dalam menghadapi bencana alam dan tantangan kemanusiaan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: