Kejar Cuan Jelang Lebaran, Pedagang Kue di Pasar Ampera Raup Omzet Jutaan Setiap Hari

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, pedagang kue Lebaran terutama kue untuk isian toples mulai menjamur di Pasar Ampera Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. 

Para pembeli pun sudah terlihat ramai mendatangi tempat para pedagang, berburu kue untuk menyambut hari raya.

Salah satu pedagang kue Lebaran di Pasar Ampera, Astri mengungkapkan bahwa animo daya beli masyarakat semakin meningkat menjelang Lebaran.

"Peningkatan jumlah pembeli ini sudah mulai terlihat sejak 10 hari sebelum lebaran, dan kami perkirakan puncak lonjakan pembeli ini akan terjadi pada H-1 sebelum lebaran," ucap Astri, Sabtu 29 Maret 2025.

BACA JUGA:Mudik Bersama BUMN 2025, BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik Secara Gratis

BACA JUGA:Kontroversi! Keluarga Kim Sae Ron Ungkap Bukti Hubungan dengan Kim Soo-hyun saat di Bawah Umur

Astri mengatakan, ia sudah mulai berdagang kue Lebaran di Pasar Ampera sejak 10 hari sebelum Lebaran atau mulai tanggal 21 Maret 2025. 

Sebelumnya, ia berjualan kue ini di rumahnya.

"Jumlah pembeli bisa dikatakan meningkat dibandingkan tahun lalu. Ada 33 jenis kue Lebaran yang kami jual, mulai dari kue nastar, kue kastengel, kue putri salju, kue semprit, kue kacang, kue kuping gajah, dan berbagai jenis kerupuk lainnya," jelas Astri.

Astri juga mengungkapkan omzet yang ia peroleh dari berjualan kue Lebaran ini bisa mencapai sekitar 10 sampai 15 juta rupiah setiap harinya. 

Omzet ini sangat berbeda dengan pendapatan yang ia dapatkan di hari-hari biasa, yang hanya berkisar sekitar 500 ribu rupiah per hari.

"Untuk omzetnya itu sekitar 10 sampai 15 juta rupiah setiap harinya, itu pendapatan kotor karena belum dikurang biaya operasional seperti modal barang, sewa tempat, gaji karyawan, dan lain-lain. Kami menjual kue ini dengan berbagai variasi harga, mulai dari 52 ribu hingga 80 ribu per kilogramnya. Untuk stok kue, kami peroleh dari Bandung," ucap Astri.

BACA JUGA:Kenapa Susah Banget Move On? Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya!

BACA JUGA:Gempa Dahsyat Myanmar: 144 Tewas, Ratusan Terluka, Operasi Penyelamatan Berlanjut

Sumber: