Dua Warga Lombok Tengah Luka Parah Akibat Ledakan Petasan 8 Kilogram di Hari Raya

RAKYATBENGKULU.COM - Hari Raya Idul Fitri di Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB berubah menjadi tragedi setelah dua warga mengalami luka parah akibat ledakan petasan berukuran 8 kilogram.

Korban, berinisial IR (25) dan IG (23), saat ini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Provinsi NTB akibat luka serius yang mereka derita.

“Kedua korban saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setelah terkena ledakan petasan,” ujar Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi dikutip AntaraNews.com.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (31/3) sore pukul 16.00 WITA, ketika korban membawa sisa petasan berukuran 8 kilogram yang belum meledak saat malam takbiran ke pinggir kali dekat rumah mereka.

BACA JUGA:Lebaran Makin Praktis, Transaksi QRIS Lebih Nyaman Pakai Super Apps BRImo

BACA JUGA:Sambut Periode Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan

Mereka mencoba membakar sumbu petasan, tetapi tidak meledak. 

Akhirnya, mereka membawa petasan tersebut ke rumah AR untuk memeriksa penyebabnya. 

Namun, saat mereka mengutak-atik petasan tersebut, tiba-tiba terjadi ledakan besar.

“Setelah diotak-atik, petasan tersebut tiba-tiba meledak,” jelas Iptu Lalu Brata Kusnadi.

BACA JUGA:Cara Bangkit dari Kegagalan Tanpa Kehilangan Rasa Percaya Diri

BACA JUGA:7 Tips Menjaga Kesehatan Selama Mudik Lebaran, Tetap Fit di Perjalanan

Akibat ledakan itu, korban terpental dan mengalami luka serius.

IR kehilangan ibu jari dan telunjuk tangan kirinya, serta mengalami luka parah di kaki dan wajah. Sementara IG mengalami luka di kaki kiri dan kanan.

Sumber: