Kenapa Generasi Z Sering Dibilang Picky dalam Bekerja? Ini Alasannya!

RAKYATBENGKULU.COM - Dunia kerja sekarang makin penuh sama generasi baru yang sering disebut Generasi Z. 

Tapi, ada satu stigma yang sering nempel ke mereka: picky alias terlalu pilih-pilih kerjaan. 

Banyak yang bilang Gen Z terlalu idealis, nggak mau kerja keras, dan lebih mengutamakan kenyamanan daripada gaji besar. 

Padahal, kalau dilihat lebih dalam, ada alasan kuat kenapa mereka punya pola pikir seperti ini.

BACA JUGA:Kenapa Kita Sering Suka Sama Orang yang Gak Suka Balik? Ini Penjelasan Psikologinya

BACA JUGA:KAI Layani 2,2 Juta Pemudik Lebaran 2025, Tiket KA Jarak Jauh Hampir Penuh

1. Bekerja Bukan Sekadar Cari Uang

Buat Gen Z, kerja itu bukan cuma soal gaji tinggi. Mereka lebih mikirin kepuasan batin, fleksibilitas, dan lingkungan kerja yang sehat. 

Gaji besar memang penting, tapi kalau harus mengorbankan kesehatan mental, mereka bakal mikir dua kali. 

Generasi ini nggak mau mengulang pengalaman orang tua mereka yang sering terjebak dalam kerjaan melelahkan demi gaji besar tapi nggak bahagia.

2. Fleksibilitas Itu Wajib

Gen Z lahir di era digital, di mana hampir semua hal bisa dikerjakan dari mana saja. Nggak heran kalau mereka lebih tertarik sama pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote atau hybrid. 

Mereka nggak terlalu suka konsep “9 to 5” yang kaku dan lebih menghargai hasil kerja daripada jumlah jam kerja.

BACA JUGA:Pemerintah Alihkan Pengelolaan KUR PMI ke BP2MI untuk Efektivitas Penyaluran

Sumber: