Awards Disway
HONDA

Bengkulu Siapkan Lulusan SMK Tembus Dunia Kerja Jepang

Bengkulu Siapkan Lulusan SMK Tembus Dunia Kerja Jepang

Audiensi dan silaturahmi antara pihak sekolah dan perwakilan industri Jepang dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu --Ist/Rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mendorong kemajuan pendidikan vokasi agar lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja global. 

Salah satu langkah nyatanya terlihat melalui kerja sama antara SMKN 1 Rejang Lebong dan mitra industri asal Jepang dalam pengembangan Kelas Industri Jepang, sebuah program strategis yang dirancang untuk menyiapkan siswa SMK agar siap bersaing di dunia kerja internasional.

Program tersebut diperkenalkan dalam audiensi dan silaturahmi antara pihak sekolah dan perwakilan industri Jepang dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris Daerah, Jumat 11 Juli 2025. 

Pertemuan ini menandai kesiapan pemerintah daerah dalam menyambut kolaborasi pendidikan vokasi lintas negara yang kini menjadi kebutuhan mendesak.

BACA JUGA:AJI Perkuat Etika dan Profesionalisme Jurnalis Lewat Workshop Nasional di Bengkulu

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Mukomuko Masih Stagnan di Pekan Kedua Juli 2025

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyambut hangat inisiatif ini dan mengapresiasi sinergi lintas sektor yang telah dibangun.

“Program Kelas Industri Jepang ini merupakan langkah strategis untuk membuka peluang kerja yang lebih luas bagi anak-anak kita. Pemerintah Provinsi mendukung penuh dan berharap kerja sama ini dapat terus berkelanjutan,” ujar Herwan.

Kelas Industri Jepang menjadi bagian dari skema link and match antara dunia pendidikan dan dunia usaha yang berorientasi pada kebutuhan industri Jepang, terutama melalui jalur pemagangan yang terstruktur. 

Tak hanya bersifat pelatihan teknis, program ini juga menanamkan kedisiplinan dan budaya kerja Jepang yang dikenal ketat dan berkualitas.

Menurut Kepala SMKN 1 Rejang Lebong, Asep Suparman, program ini merupakan hasil kolaborasi enam SMK di Provinsi Bengkulu yang membentuk asosiasi bersama demi memperkuat program magang luar negeri.

BACA JUGA:Partisipasi Warga Mukomuko Masih Rendah di Program Cek Kesehatan Gratis, Ini Sebabnya

BACA JUGA:Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Digulung! Polda Bengkulu Tangkap 12 Tersangka, Separuhnya Residivis

“Kami berharap program ini dapat menjadi model bagi SMK lain di Provinsi Bengkulu dalam membangun kelas industri yang berorientasi global,” ungkap Asep.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: