Cara Bangkit dari Overthinking dengan Menggunakan Insecure Sebagai Kompas Hidup
Lelah terus-terusan overthinking? Ubah rasa insecure jadi kompas hidup buat tahu area yang perlu dibangun. --Freepik.com/freepik
• “Kenapa belum konsisten?”
• “Karena aku masih sering nunda.”
Nah, dari situ baru kelihatan kan, akar masalahnya ternyata bukan soal dia, tapi soal habit kita sendiri. Rasa insecure yang awalnya bikin down, malah jadi insight buat ngerombak cara hidup.
BACA JUGA:Harga Emas Meroket: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Naik, Cek Daftar Lengkapnya di Sini!
BACA JUGA:Waspada! Menteri P2MI Peringatkan Risiko Penipuan dan TPPO di Kamboja, Thailand dan Myanmar
Tanpa harus drama, kamu jadi tahu area mana yang butuh perhatian.
Kadang kita terlalu sibuk ngelihat pencapaian orang, sampai lupa ngaca ke diri sendiri. Padahal, pertumbuhan itu gak harus instan atau kelihatan orang lain.
Yang penting, kamu tahu ke mana arah langkahmu, bukan cuma jalan karena takut ketinggalan.
Jadi, daripada terus-terusan ngehindarin insecure, kenapa gak pakai aja buat bahan introspeksi? Kalau udah tahu “why”-nya, baru deh bisa bikin strategi buat perbaikinya.
Bukan buat ngejar validasi, tapi buat jadi versi diri yang kamu banggakan sendiri.
BACA JUGA:Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong Raih Predikat WTP dan Kinerja Sehat
BACA JUGA:Cewek Melek Investasi, Masa Depan Aman!
Insecure itu wajar, overthinking juga manusiawi. Tapi jangan sampai dua hal itu nyetir hidup kamu tanpa arah.
Pegang kendalinya, pakai rasa itu buat upgrade. Karena versi terbaik dari dirimu bukan dia yang gak pernah takut, tapi yang tetap jalan walau takut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
