Jokowi Pimpin Utusan Khusus Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Sampaikan Pesan Duka Presiden Prabowo

Presiden ke-7 RI Joko Widodo, telah berada di Roma untuk mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia--Dok/antaranews.com
RAKYATBENGKULU.COM - Seluruh utusan khusus Presiden RI yang ditugaskan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus telah tiba di Roma, Italia, Jumat (25/4), untuk menghadiri misa pemakaman di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4) waktu setempat.
Informasi ini disampaikan oleh Juru Bicara Presiden RI, Prasetyo Hadi. Ia memastikan bahwa keempat utusan tersebut, termasuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo, telah berada di Roma untuk mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia dalam prosesi penghormatan terakhir kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut.
BACA JUGA:IHSG Berpotensi Menguat, China dan Uni Eropa Pererat Kerja Sama di Tengah Perang Dagang Global
BACA JUGA:Nekat Oplos Gas, Pria di Pondok Labu Alami Luka Bakar Usai Ledakan Hebat
“Informasi (yang saya terima) tadi malam, semua sudah berangkat, dan berdasarkan perhitungan waktu (penerbangan), beliau-beliau sudah sampai di Roma,” ujar Prasetyo Hadi saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Jumat.
Keempat utusan khusus Presiden Prabowo Subianto adalah:
• Presiden ke-7 RI Joko Widodo
• Menteri ESDM Ignasius Jonan
• Komisioner HAM Natalius Pigai
• Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono
Prasetyo menegaskan bahwa meskipun tidak ada pesan khusus yang dititipkan secara spesifik, para utusan membawa surat pribadi dari Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan kepada Pemerintah Vatikan, sebagai wujud kedekatan diplomatik dan penghormatan yang mendalam dari Indonesia.
BACA JUGA:WNA Ditemukan Tewas Gantung Diri di Taman Bandara Soekarno-Hatta, Polisi Lakukan Penyelidikan
BACA JUGA:Lebih Mencekam! Waktu Maghrib 2 Siap Tampilkan Teror Rombongan Jin Ummu Sibyan
“Utusan yang berangkat memang membawa surat pribadi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada Pemerintah Vatikan. Pesan khusus secara spesifik tidak ada selain sekali lagi Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya umat Katolik, tentu merasa kehilangan dengan wafatnya Paus Fransiskus,” ujar Prasetyo, dikutip dari ANTARANEWS.COM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: