HONDA

Sekolah Rakyat Akan Hadir di Bengkulu Selatan, Solusi Pemerintah Tekan Angka Putus Sekolah

Sekolah Rakyat Akan Hadir di Bengkulu Selatan, Solusi Pemerintah Tekan Angka Putus Sekolah

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip SP, MSi (Kanan) dan Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan (Kiri)--Heru/Rakyatbengkulu.com

Lahan yang diusulkan di Selali seluas lebih dari delapan hektare dan saat ini tengah dalam proses sertifikasi di Badan Pertanahan Nasional (BPN). 

Luas tersebut telah melampaui standar minimal lahan pembangunan sekolah rakyat yang ditetapkan sebesar enam hektare.

“Alternatif lain seperti lahan Lapter atau bangunan rumah sakit lama memang sempat diusulkan, tapi secara teknis sulit digunakan karena tidak memenuhi standar pembangunan sekolah, baik dari segi ruang belajar maupun asrama,” ungkap Sukarni menjelaskan pertimbangan teknis lokasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan, menginformasikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat akan segera dimulai setelah proses sertifikasi lahan rampung. 

Ia juga memastikan bahwa pemerintah daerah telah berkoordinasi aktif dengan kementerian terkait.

BACA JUGA:Hasil Seleksi Paskibraka Mukomuko Belum Diumumkan, Masih Tunggu Tahapan Provinsi dan Nasional

BACA JUGA:Jejak Serai di Septic Tank dan Dugaan Keterlibatan Keluarga! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Dua Bocah di Bengkulu

“Kami bersama Pak Sekda telah mengikuti rapat di Kementerian Sosial pada 17 April lalu, dan tim dari Kementerian PUPR juga sudah melakukan survei di tiga titik lokasi. Hasil sementara menunjukkan kemungkinan besar pembangunan dilakukan di Selali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Efredy menyebut bahwa Bengkulu Selatan termasuk dalam daftar 200 lokasi tahap pertama pembangunan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. 

Ia optimis, kehadiran sekolah ini akan menjadi terobosan signifikan dalam menekan angka kemiskinan dari sisi pendidikan.

“Harapan saya, dengan adanya Sekolah Rakyat ini, angka kemiskinan di Bengkulu Selatan dapat ditekan, terutama dari sisi pendidikan anak-anak keluarga miskin,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: