Mazda EZ-60 Resmi Meluncur di Shanghai Auto Show 2025, Dipesan 10.600 Unit dalam 48 Jam

Peluncuran resmi Mazda EZ-60, SUV listrik hasil kerja sama Mazda dan Changan, di Shanghai Auto Show 2025.--Website Mazda
RAKYATBENGKULU.COM - Mazda, pabrikan otomotif asal Jepang yang bekerja sama dengan Changan di China, secara resmi memperkenalkan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) terbaru mereka, EZ-60, dalam ajang Shanghai Auto Show 2025.
Mengutip dari ANTARANEWS.COM, portal otomotif CarNewsChina memberitakan pada Minggu bahwa peluncuran ini disambut antusias oleh masyarakat China.
Terbukti, dalam waktu hanya 48 jam, Mazda EZ-60 berhasil mencatat pemesanan sebanyak 10.600 unit.
BACA JUGA:Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Bertumbuh hingga Go Global Berkat Pemberdayaan BRI
BACA JUGA:Akses Jalan Perkebunan di Seluma Dibuka untuk Umum, PT MPA Masih Tunggu Hasil Mediasi
SUV baru ini dibangun menggunakan platform EPA milik Changan, platform yang sebelumnya juga dipakai pada model Deepal S07.
Kehadiran EZ-60 di pasar China membawa dua pilihan elektrifikasi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen lokal.
Salah satu variannya menawarkan jangkauan lebih luas berkat kombinasi mesin 1,5 liter 72 kW yang berfungsi sebagai generator, motor listrik 190 kW, serta baterai litium-besi-fosfat berkapasitas 31,73 kWh. Varian ini mampu menempuh jarak hingga 160 km.
Namun, hingga kini perusahaan masih belum mengumumkan spesifikasi detail untuk varian yang sepenuhnya listrik.
BACA JUGA:JPU Ajukan Banding, Tuntut Hukuman Lebih Berat untuk Anak Pelaku Pembunuhan Anggota Polres Seluma
BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri
Meskipun begitu, banyak pihak memperkirakan jangkauan versi full electric ini akan sangat kompetitif di pasar.
Dari sisi teknologi kabin, Mazda EZ-60 menghadirkan inovasi dengan kabin digital penuh.
“Kendaraan ini sudah menerapkan kabin berteknologi digital pertama yang didukung oleh layar ultra lebar 5K 26,45 inci yang mengintegrasikan panel instrumen, sistem infotainment, dan kontrol iklim,” seperti dikutip dari ANTARANEWS.COM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: