Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan, Sebut Sudah Saatnya 'Duduk di Kursi Penonton'

Hasan Nasbi secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan.--Dok/antaranews.com
RAKYATBENGKULU.COM - Hasan Nasbi resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan strategis sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Keputusan ini diumumkan langsung olehnya melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @totalpolitikcom pada Selasa (22/4).
Dalam video berdurasi lebih dari empat menit tersebut, Hasan memperlihatkan momen terakhirnya di Kantor Komunikasi Kepresidenan yang berlangsung pada hari Senin, 21 April 2025.
BACA JUGA:Pelarian Terhenti di Subang: Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Bekasi Ditangkap Polisi
BACA JUGA:4.600 Rumah Tak Layak Huni Menanti, Pemkab Bengkulu Utara Hanya Mampu Bedah 8 Unit Tahun Ini
Ia menyampaikan bahwa hari tersebut menjadi penutup perjalanan tugasnya sebagai juru bicara kepresidenan.
“Teman-teman semua, hari Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan. Itu sebabnya hari itu diabadikan,” ucap Hasan dalam narasinya, dikutip dari ANTARANEWS.COM.
Keputusan pengunduran diri itu, menurut Hasan, dilatarbelakangi oleh pertimbangan pribadi yang mendalam.
Ia merasa telah tiba waktunya untuk menepi dan memberi ruang kepada sosok lain yang dapat menjalankan tugas tersebut dengan lebih baik.
“Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan,” kata Hasan.
BACA JUGA:Skandal Pernikahan Diam-Diam: Oknum Kades dan ASN Terancam PTDH, Istri Sah Tuntut Keadilan
BACA JUGA:Siap Menuju Tanah Suci, CJH Bengkulu Utara Diberangkatkan 9 Mei: Semua Fasilitas Ditanggung Pemkab
Ia juga menegaskan bahwa langkah ini bukanlah keputusan yang diambil secara emosional, melainkan hasil pemikiran yang tenang dan penuh pertimbangan.
“Jadi, ini bukan keputusan yang tiba-tiba, dan bukan keputusan yang emosional,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: