Wabup Lebong Minta Perbaikan Jembatan Tiek Sirong Diprioritaskan dan Tuntas Tahun Ini

Wakil Bupati Lebong, Bambang Agus Suprabudi, S.Sos., M.Si--Badri/rakyatbengkulu.com
LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten Lebong menaruh perhatian serius terhadap kondisi jembatan yang rusak parah di Desa Tiek Sirong, Kecamatan Topos.
Wakil Bupati Lebong, Bambang Agus Suprabudi, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa perbaikan jembatan tersebut harus menjadi skala prioritas dan diselesaikan pada tahun 2025.
Jembatan Tiek Sirong, yang menjadi satu-satunya akses utama bagi warga desa dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang yang melanda wilayah Topos pada awal tahun 2024.
Sejak saat itu, warga terpaksa menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai, kondisi yang sangat membahayakan keselamatan dan menghambat mobilitas.
BACA JUGA:Rejang Lebong Dorong Ekonomi Desa Lewat Lomba Desa Wisata 2025, Pendaftaran Ditutup 2 Mei
BACA JUGA:Bali Diserbu Atlet Dunia, 46 Negara Siap Berlaga di Kejuaraan Anggar Asia 2025
Menanggapi situasi ini, Wabup Bambang langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong untuk segera melakukan penghitungan kebutuhan anggaran perbaikan.
"Sudah saya minta untuk dihitung biayanya, karena jembatan ini harus menjadi skala prioritas dan dibangun tahun ini," terang Bambang.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan agar perbaikan tidak terkendala pada tahap perencanaan dan penganggaran.
Setelah penghitungan selesai, anggaran akan segera dilaporkan dan dibahas bersama Bupati serta Badan Keuangan Daerah.
"Angka pastinya memang belum diketahui karena masih menunggu hasil penghitungan dari PUPR-P," ujar Wabup Bambang.
BACA JUGA:Rapat Dengar Pendapat DPR RI, Mian Desak Penanganan Serius Pendangkalan Alur Pulau Baai
BACA JUGA:Ultimatum Walikota Bengkulu, Lurah yang Tak Mampu Kelola Dana Kelurahan Diminta Mundur
Wabup menegaskan bahwa urgensi perbaikan jembatan ini tak bisa ditawar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: