Sampah Tebing Lubuk Manau Membludak, DLHK Bengkulu Selatan Minta Kesadaran Masyarakat

Sampah Tebing Lubuk Manau Membludak, DLHK Bengkulu Selatan Minta Kesadaran Masyarakat--Heru/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Masalah sampah liar di Tebing Lubuk Manau, tepatnya di kawasan Jalan Kayu Kunyit, Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, kembali menjadi sorotan.
Tumpukan sampah yang semakin membeludak tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menimbulkan aroma tidak sedap yang mengganggu pengendara, terutama pengguna sepeda motor yang melintasi kawasan tersebut.
Sumber bau busuk berasal dari berbagai jenis sampah rumah tangga, seperti sisa makanan, sayuran, nasi basi, hingga limbah plastik.
Kondisi ini telah berlangsung cukup lama dan menunjukkan tidak adanya perubahan perilaku dari oknum masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.
BACA JUGA:Dua Jasad Ditemukan di Bedengan Sambe Baru, Ibu dan Anak Diduga Tewas Tak Wajar
BACA JUGA:Jalan Rusak Parah di Mukomuko Batal Dibangun Tahun Ini, PUPR Cari Solusi ke Pusat
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan, Haroni mengaku bahwa pihaknya mengalami kesulitan untuk menangani sampah liar yang terus bermunculan di titik-titik tertentu, termasuk Tebing Lubuk Manau.
Keterbatasan armada pengangkut menjadi salah satu kendala utama.
“Sebenarnya sampah liar ini menjadi bagian kendala kita, karena kita setiap hari itu mendahulukan mengambil sampah-sampah yang ada di perumahan-perumahan," ujar Haroni, Jumat 2 Mei 2025.
Ia menjelaskan, pengangkutan sampah dari perumahan menjadi prioritas karena masyarakat yang tinggal di sana rutin membayar iuran kebersihan setiap bulan, yang juga menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Bengkulu Selatan.
Namun, Haroni menekankan bahwa persoalan sampah liar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab DLHK, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
BACA JUGA:TPI Pasar Bawah Bengkulu Selatan Ramai Lagi, Tapi Nelayan Terkendala Muara Dangkal
BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Sunscreen Wajib Dipakai Setiap Hari, Bahkan di Dalam Ruangan
“Kemarin itu sebelum hari Raya Idul Fitri 1446 H kita sudah bersihkan semua sampah liar yang ada di Tebing Lubuk Manau, sudah bersih dan tidak ada tersisa sampah, namun masyarakat belum sadar dan selalu membuang sampah di tempat tersebut," beber Haroni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: