HONDA

Jalin Komunikasi Strategis, Wabup Kepahiang Bawa Usulan Infrastruktur Langsung ke Menteri PUPR

Jalin Komunikasi Strategis, Wabup Kepahiang Bawa Usulan Infrastruktur Langsung ke Menteri PUPR

Jalin Komunikasi Strategis, Wabup Kepahiang Bawa Usulan Infrastruktur Langsung ke Menteri PUPR--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Kepahiang semakin aktif menjalin komunikasi strategis dengan pemerintah pusat dalam upaya mendorong percepatan pembangunan infrastruktur

Dalam kunjungan resmi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si, menyampaikan langsung proposal pembangunan kepada Menteri PUPR, Dody Hanggodo.

Pertemuan ini merupakan bagian dari audiensi antara Menteri PUPR dengan seluruh kepala daerah se-Provinsi Bengkulu yang digelar pada Rabu 8 Mei 2025, di kantor Kementerian PUPR, Jakarta. 

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Kepahiang mengusulkan lima proyek infrastruktur krusial yang meliputi empat ruas jalan dan satu jembatan.

BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Manfaatkan Uji KIR Gratis, Dishub Mukomuko Tegaskan Prioritas Keselamatan Jalan

BACA JUGA:Diduga Curi Bawang, Nenek 67 Tahun Dihajar di Pasar, Polisi Amankan Dua Pelaku

“Saya mewakili Bupati Kepahiang telah melakukan audiensi bersama kepala daerah lainnya se-Provinsi Bengkulu, yang diterima langsung Menteri PUPR, Bapak Dody Hanggodo,” ujar Abdul Hafizh.

Proyek-proyek yang diajukan mencakup Jembatan Peda (menghubungkan ruas pusat pemerintahan - Barat Wetan sepanjang 22 meter), link jalan Batu Bandung - Renah Kurung (11,5 KM), jalan Renah Kurung - Warung Pojok - Air Punggur (10,1 KM), jalan Muara Langkap - Sosokan Cinto Mandi (7,6 KM), serta ruas jalan Simpang Cinto Mandi - Damar Kencana (17 KM).

“Saya juga telah menyampaikan proposal pembangunan infrastruktur untuk Kabupaten Kepahiang,” tambah Wabup.

Dalam pertemuan itu, Wabup menyampaikan langsung kondisi riil infrastruktur di Kabupaten Kepahiang yang dinilai masih memerlukan banyak perhatian. 

Aksesibilitas antardesa, mobilitas logistik, dan konektivitas antarwilayah disebut-sebut menjadi alasan mendesaknya pembangunan.

BACA JUGA:Panen Dividen Rp1,7 Miliar, Pemkab Kaur Nikmati Keuntungan dari Bank Bengkulu

BACA JUGA:Pantau Langsung di SDN 75, Wagub Bengkulu Pastikan Makan Bergizi Gratis Tersalurkan Tepat

“Proposal sudah kami sampaikan. Semoga Kabupaten Kepahiang mendapat perhatian dari Pak Menteri dan mendapatkan bantuan pembangunan yang dibutuhkan,” harap Hafizh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: