Rejang Lebong Dorong Produk UMKM Tembus Ritel Modern, Pemerintah Siap Fasilitasi Standarisasi dan Perizinan

Rejang Lebong Dorong Produk UMKM Tembus Ritel Modern, Pemerintah Siap Fasilitasi Standarisasi dan Perizinan--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM – Upaya pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam memajukan ekonomi lokal semakin konkret.
Setelah mendapat arahan langsung dari Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri, SE, MAP, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) kini menyiapkan langkah strategis dengan mengundang dua raksasa ritel nasional, Indomaret dan Alfamart, untuk membuka peluang kerja sama pemasaran produk UMKM lokal.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab dalam menghadirkan ekosistem perdagangan yang inklusif dan berdaya saing tinggi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayah Rejang Lebong.
"Kami ingin produk-produk UMKM Rejang Lebong bisa tampil di rak-rak ritel modern. Namun, tentu ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh pelaku UMKM," kata Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman.
BACA JUGA:Nama Pejabat Dicatut Penipu di Kaur, WhatsApp Jadi Senjata Baru
Langkah ini tidak sebatas membuka pintu pemasaran, tetapi juga menyentuh aspek fundamental seperti peningkatan kualitas produk, standarisasi kemasan, kelengkapan perizinan dan kesiapan distribusi.
Disperindagkop UKM akan menjadi fasilitator utama dalam menjembatani komunikasi antara pelaku UMKM dan manajemen ritel modern.
"Kami tidak hanya ingin produk UMKM dijual di pasar tradisional saja, tapi juga bisa bersaing secara nasional melalui jaringan ritel modern," tambah Anes.
Pemkab menargetkan minimal 10 produk UMKM unggulan dapat mengisi etalase gerai Indomaret dan Alfamart di tahun ini.
Untuk itu, pelatihan dan pendampingan teknis kepada pelaku usaha akan ditingkatkan.
BACA JUGA:Akad Nikah Tetap di Rumah Sakit: Pengantin Pria Palembang Dibacok, Polisi Buru Pelaku
BACA JUGA:Tragedi Kapal Wisata Pulau Tikus: 7 Wisatawan Dinyatakan Meninggal Dunia, Ini Daftar Namanya
Hal ini dinilai sebagai langkah penting agar para pengusaha kecil dapat memenuhi standar modern trade yang lebih kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: