HONDA

Tanda Bahaya Sejak Awal: Terjangan Ombak dan Mesin Mati, Kesaksian Korban Selamat Kapal Karam Pulau Tikus

Tanda Bahaya Sejak Awal: Terjangan Ombak dan Mesin Mati, Kesaksian Korban Selamat Kapal Karam Pulau Tikus

Kapal Wisata Pulau Tikus Terbalik di Pantai Malabro, Puluhan Wisatawan Hanyut Diterjang Ombak--Nova Dwi Amanda/rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COMTragedi kapal karam yang terjadi di perairan Malabero, Bengkulu, pada Minggu sore (12/5/2025) masih menyisakan duka mendalam. 

Kapal wisata yang membawa 104 penumpang, termasuk awak kapal, tenggelam saat dalam perjalanan pulang dari Pulau Tikus

Sebanyak 97 orang selamat, sementara 8 penumpang dinyatakan meninggal dunia dan beberapa lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Mutiara Larasati, wisatawan asal Jambi yang menjadi salah satu korban selamat, mengungkapkan bahwa tanda-tanda bahaya sudah terlihat sejak sebelum keberangkatan.

BACA JUGA:Penyegaran New XL750 Transalp, Teman Eksplorasi Jalanan dengan Tampilan dan Fitur Terbaru

BACA JUGA:Wabah Penyakit Ngorok Ancam 6.000 Hewan Ternak di Mukomuko, 52 Sudah Mati

“Kapalnya sudah goyang-goyang, dan tetap dipaksakan untuk berangkat,” ujarnya dikutip dari berbagai sumber.

Menurutnya, kondisi cuaca saat itu juga sangat buruk.

“Anginnya kencang, seharusnya bisa ditunda, tapi tetap dipaksakan pulang sore itu,” tambahnya.

Mutiara bersama rombongan berjumlah 32 orang dari Jambi sempat panik ketika mesin kapal mati di tengah perjalanan.

BACA JUGA:Lagi Diet? Ini Rekomendasi Menu Makan Siang Tinggi Serat yang Lezat dan Bikin Kenyang Lebih Lama

BACA JUGA:Tragedi Tenggelamnya KM Tiga Putra di Perairan Malabero, Ini Kronologi Lengkap versi Polisi

“Mesin kapal mati, lalu datang ombak besar dari kanan. Kami yang di atas langsung tercebur ke laut. Tapi yang di bawah, susah keluar karena jendelanya kecil,” katanya. Banyak korban yang meninggal karena terjebak di dalam kapal.

Hal serupa juga dirasakan Ega Yani, wisatawan asal Bengkulu Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: