Atap Rumah Beterbangan, Angin Kencang dan pohon tumbang di Kepahiang Bikin Panik Warga

Atap rumah milik warga di Kecamatan Ujan Mas melayang akibat badai--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM – Cuaca buruk melanda Kabupaten Kepahiang pada Kamis sore, 22 Mei 2025.
Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan sejumlah kerusakan, mulai dari pohon tumbang hingga merusak rumah warga.
Salah satu dampak paling mencolok terjadi di kawasan komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Kepahiang, tepatnya di simpang tiga pintu masuk.
Sebuah cabang utama dari pohon besar pelindung jalan, dengan diameter sekitar 20 cm, tumbang dan sempat menghalangi akses keluar masuk kompleks.
BACA JUGA:MyPertamina Tebar Hadiah 2025, Peluang Pergi Haji Furoda hingga Nonton Balapan di Jepang!
BACA JUGA:Tuntas Sudah! Bareskrim Tegaskan Ijazah Jokowi Asli dan Sesuai Prosedur
“Sudah kita bersihkan dengan mesin chainsaw, kita potong bagian demi bagian pohon hingga akhirnya jalanan kembali bisa dilewati,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Kepahiang, Hendra, ST.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang tersebut. Namun, dampak badai tak berhenti di situ.
Di Kecamatan Ujan Mas, tepatnya RT 12/RW 03 Kelurahan Ujan Mas, tiga unit rumah warga rusak akibat diterjang angin kencang.
“Atap rumah mulai beterbangan, kami semua panik karena angin sangat kencang seperti gelombang yang menggulung,” ungkap Rini, warga setempat.
BACA JUGA:Helmi Hasan Tinjau Lokasi Gempa Bengkulu: Rumah Warga Rusak Berat Akan Dibangun Kembali
BACA JUGA:Sidak RSUD M Yunus, Wagub Mian: Layanan Kesehatan Harus Cepat, Jangan Lelet!
Salah satu warga yang rumahnya terdampak, Cahaya Murni, mengaku kaget dengan suara keras saat atap rumahnya terangkat angin.
“Seperti suara ledakan, atap langsung beterbangan. Tiga rumah rusak termasuk tempat jualan saya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: