HONDA

Pasca Gempa Bengkulu, Satu Warga Meninggal Dunia dan Dua Masih Dirawat di RS Bhayangkara

Pasca Gempa Bengkulu, Satu Warga Meninggal Dunia dan Dua Masih Dirawat di RS Bhayangkara

Tampak Korban Gempa yang Mengalami Patah Tangan Kiri--Nova/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo yang mengguncang wilayah Bengkulu pada Jumat 23 Mei 2025 dini hari, tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik pada bangunan, tetapi juga memakan korban jiwa dan luka-luka.

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono dalam keterangannya mengungkapkan bahwa gempa tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka dan masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.

Korban meninggal diketahui bernama Suheri Lensi (53) warga Jalan Almukaromah 17, RT 27 RW 05, Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. 

Suheri menghembuskan napas terakhirnya tak lama setelah gempa terjadi. 

BACA JUGA:'Tempat Keduanya Luruh', Ungkapan Duka Najwa Shihab Kuatkan Hati di Tengah Kehilangan

BACA JUGA:Rahasia Nasi Hokben yang Pulen: Ini Rekomendasi Beras Pulen Serupa

Berdasarkan keterangan keluarga, Suheri memiliki riwayat penyakit jantung dan diduga meninggal akibat serangan jantung karena kepanikan saat gempa berlangsung. 

Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan beberapa jam kemudian.

Sementara itu, dua korban luka lainnya adalah Rian Saputra (39), warga asal Kepahiang yang mengalami patah tulang pada lengan kiri, serta seorang pelajar berusia 16 tahun dari Kota Bengkulu yang mengalami luka robek di bagian kaki kanan.

“Korban mengalami luka, saat ini dalam penanganan tim medis di RS Bhayangkara. Kami terus melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan,” ujar Irjen Pol Mardiyono.

BACA JUGA:Ratusan Sapi dan Kerbau Mati Akibat Wabah SE, Kemenag Mukomuko Terbitkan Imbauan

BACA JUGA:Update Terbaru: 243 Rumah Rusak Akibat Gempa 6,3 M di Bengkulu, Warga Diminta Segera Lapor

Selain menimbulkan korban jiwa, gempa juga menyebabkan kerusakan pada ratusan rumah di beberapa wilayah Bengkulu. 

Hingga data sementara terakhir, tercatat sebanyak 248 rumah mengalami kerusakan, di antaranya 20 unit rumah rusak berat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: