HONDA

UNIB dan OPML Kolaborasi Susun Rencana Pembangunan Rendah Karbon di Bengkulu

UNIB dan OPML Kolaborasi Susun Rencana Pembangunan Rendah Karbon di Bengkulu

UNIB dan OPML Kolaborasi Susun Rencana Pembangunan Rendah Karbon di Bengkulu--ist/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Universitas Bengkulu (UNIB) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggandeng lembaga internasional Oxford Policy Management Limited (OPML) dalam menyusun Rencana Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim Daerah (PRKBI-D) untuk Provinsi Bengkulu.

Kerja sama strategis ini merupakan bagian dari Low Carbon Development Initiative (LCDI), sebuah program nasional yang digagas oleh Bappenas RI guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan.

"Program PRKBI-D bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan melalui pengurangan emisi gas rumah kaca serta mengurangi eksploitasi sumber daya alam," ujar Dr. Hery Suhartoyo, Kepala LPPM UNIB, Minggu, 25 Mei 2025 sebagaimana dilansir antaranews.com.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tegaskan: Pengembang Wajib Bangun Rumah Tahan Gempa

BACA JUGA:DPR Dorong UMKM Bengkulu Naik Kelas Lewat Standardisasi dan Pembinaan

Bengkulu menjadi salah satu dari empat provinsi yang telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bappenas RI pada 2023 untuk mengimplementasikan program ini. 

Dalam pelaksanaannya, OPML sebagai mitra internasional memilih LPPM UNIB melalui mekanisme seleksi terbuka (bidding), yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kerja sama pada 21 Maret 2025.

OPML, yang berbasis di Inggris, dikenal berpengalaman dalam mendampingi penyusunan kebijakan pembangunan rendah karbon di berbagai negara, termasuk Indonesia.

BACA JUGA:Pemerintah Libatkan Dunia Usaha Pulihkan Bengkulu Pascagempa Magnitudo 6,3

BACA JUGA:Puan Maharani: Usulan Kenaikan Usia Pensiun ASN Perlu Kajian Mendalam

Untuk menyukseskan program ini, LPPM UNIB membentuk tim multidisiplin yang terdiri dari para akademisi lintas fakultas. 

Tim ini akan merancang, menyusun, sekaligus mendampingi proses implementasi PRKBI-D di Bengkulu.

BACA JUGA:Bencana Gempa Bengkulu: 7 Rumah Hancur, Investor Tiongkok Siap Bangun 50 Rumah Bantuan

BACA JUGA:Kelangkaan BBM Bengkulu Kian Parah, Gubernur Desak Pertamina Tambah Kuota dan Perbaiki Distribusi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: