Terkuak! Ini Alasan di Balik Aksi Perundungan Siswa SMKN 2 yang Gegerkan Warganet

Kronologi Kejadian Versi Sekolah

Menurut keterangan pihak sekolah, korban Frengky memiliki utang kepada Af terkait pembelian alat motor yang belum dibayar dalam waktu lama. 

Perselisihan itu kemudian berujung pada pengeroyokan yang menimpa Frengky. Saat kejadian, satu korban lain, Noprizon, sempat melarikan diri.

BACA JUGA:Kejagung Telusuri Jejak Korupsi Minyak ke Singapura, 22 Pihak Diperiksa

BACA JUGA:Tape: Superfood Tradisional Nusantara yang Kaya Probiotik, Kalahkan Yogurt

Salah satu siswa, Bo, tidak ikut melakukan kekerasan, namun merekam video pengeroyokan tersebut. 

Video itu kemudian dibagikan ke grup WhatsApp siswa, dan diunggah oleh Mi ke status WhatsApp. 

Teman korban yang melihat unggahan tersebut kemudian menangkap layar dan mengirimkannya ke akun Facebook milik paman korban, Wawan Boy.

Dari sinilah video tersebut menjadi viral.

“Sebenarnya sudah dilakukan perdamaian sejak hari pertama kejadian. Namun, jika ada pihak keluarga korban yang belum menerima, sekolah tidak bisa memaksa karena ini persoalan anak-anak dan keluarga,” jelas Ribka.

Kepala Sekolah Siap Bertanggung Jawab

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Bengkulu Selatan, Edi Rusman Jaya, menyatakan bahwa dirinya tidak berada di lokasi saat kejadian terjadi karena ada urusan lain. 

Namun ia membenarkan bahwa proses mediasi telah dilaksanakan.

“Saya tidak berada di sekolah saat itu. Tapi informasi dari pihak sekolah dan keluarga, mediasi sudah dilakukan,” ujarnya.

Terkait viralnya insiden tersebut, Edi menyebut dirinya akan memenuhi panggilan dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dan pihak Inspektorat untuk memberikan klarifikasi.

Sumber: