Terkuak dalam Rekonstruksi: Dendam Membara Berujung Maut, Kasus Penusukan Tragis di Seginim

Sebelumnya, diketahui korban dan pelaku memang sempat terlibat perkelahian. 

BACA JUGA: Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Mawar Lembut, Harga Bersahabat!

BACA JUGA:Terungkap! Biaya dan Waktu Pembuatan Akta Notaris Koperasi Merah Putih di Bengkulu Selatan

Dalam insiden tersebut, pelaku BI (18) bahkan sempat terluka akibat tusukan dari korban, Aziz Mutaqin (20), yang kemudian membuat korban sempat menjalani hukuman penjara.

Pertemuan kembali antara pelaku dan korban ini membangkitkan dendam lama yang membara dalam diri BI. 

Ia pun mengajak temannya pulang ke rumah saudaranya untuk mengambil sebilah pisau. 

Setelah mendapatkan senjata tajam, pelaku kembali ke jembatan. 

Temannya, Se, sempat melarang BI untuk menggunakan pisau dan menyarankan agar mereka berkelahi tangan kosong jika masih ada rasa dendam.

Namun, amarah telah menguasai BI. 

Saat tiba di jembatan dan menemui korban, Aziz Mutaqin sempat meminta maaf atas perkelahian dan penusukan yang pernah ia lakukan kepada BI. 

Setelah permintaan maaf dan mereka berpelukan, keduanya bahkan sempat minum-minuman keras bersama di jembatan itu sebelum akhirnya memutuskan untuk pulang.

Konflik Memuncak: Pecah Ban Memicu Pertikaian Kedua dan Serangan Membabi Buta

Konflik kembali memanas ketika sepeda motor yang mereka gunakan mengalami pecah ban. 

Ketegangan memuncak saat mereka membahas rencana menggadaikan handphone untuk memperbaiki motor.

Kejadian bermula kembali di sekitar SMPN 7 Bengkulu Selatan. 

Sumber: