Kerusakan Elektronik di Padang Kuas Terkuak! Akademisi Ungkap Bahaya Tersembunyi SUTT PLTU Teluk Sepang

Misteri Kerusakan Elektronik di Padang Kuas Terkuak! Akademisi Ungkap Bahaya Tersembunyi SUTT PLTU Teluk Sepang--Nova Dwi Amanda/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Warga Desa Padang Kuas terus menjerit!
Sejak beroperasinya jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara Teluk Sepang Kota Bengkulu, peralatan elektronik mereka mengalami kerusakan massal.
Lebih dari 150 perangkat rusak dengan total kerugian mencapai Rp150 juta lebih!
Fenomena ini semakin parah saat cuaca ekstrem, terutama hujan lebat disertai petir.
BACA JUGA:Petani Sawit Senyum! Harga TBS di Mukomuko Merangkak Naik Awal Juni, Tembus Rp 2.740 per Kg!
Kini, para akademisi dari Universitas Bengkulu (UNIB) akhirnya membeberkan penyebab ilmiah di balik kerugian yang terus-menerus ini.
Petir dan SUTT: Kombinasi Berbahaya yang Terus Berulang
Asnatul Aini, salah seorang warga Desa Padang Kuas, mengungkapkan bahwa masalah ini sudah menjadi langganan sejak akhir 2019, dengan insiden terbaru terjadi pada 20 Maret 2025.
Setiap kali badai petir melanda, kerusakan elektronik warga tak terhindarkan.
BACA JUGA:Koto Jaya Siap 'Hidup Kembali'! Pasar Semi Modern Mukomuko Bakal Aktif Tiap Hari di 2025!
BACA JUGA:Resmi Dilantik! 142 PPPK Kemenag Bengkulu Selatan Siap Mengabdi untuk Negeri
Widesyah Putra, mahasiswa Universitas Bengkulu sekaligus penyusun makalah ilmiah tentang dampak SUTT, menjelaskan akar masalahnya.
Menurutnya, struktur menara SUTT yang tinggi dan terbuat dari bahan konduktif seperti baja, memiliki potensi tinggi menarik sambaran petir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: