Elon Musk Gagas Partai Baru, Siap Guncang Politik Amerika

Elon Musk usulkan partai baru wakili 80 persen warga AS berpolitik moderat--Instagram /boomingbulls
RAKYATBENGKULU.COM – Milyarder eksentrik asal Amerika Serikat, Elon Musk, kembali menjadi sorotan setelah menggulirkan wacana pembentukan partai politik baru.
Gagasan ini ia lontarkan melalui platform media sosial miliknya, X dikutip dari AntaraNews.com di tengah memanasnya ketegangan antara dirinya dan mantan sekutunya, Presiden Donald Trump.
Melalui unggahan kepada 220 juta pengikutnya, Musk melempar pertanyaan provokatif: apakah sudah waktunya bagi Amerika untuk memiliki partai politik baru yang benar-benar mewakili suara mayoritas masyarakat yang berada di tengah, bukan hanya kutub kiri dan kanan yang ekstrem.
Respons dari pengikutnya pun menunjukkan dukungan kuat, dengan sekitar 80 persen menyetujui ide tersebut.
BACA JUGA:Komedi Absurd Film 'GJLS : Ibuku Ibu-Ibu', Tertawakan Realita Kelam Pemuda Zaman Kini
Musk menyebut hasil jajak pendapat tersebut sebagai “takdir” dan langsung merespons saran dari pendukungnya dengan menyetujui nama America Party sebagai identitas partai barunya.
Nama ini cukup familiar, karena mirip dengan America PAC, komite aksi politik yang ia dirikan tahun lalu dan pernah mendukung Donald Trump serta politisi Republik lainnya dalam pemilu 2024.
Namun, langkah Musk tidaklah sederhana. Membentuk partai baru di Amerika Serikat bukan hal mudah.
Sistem politik dua partai yang telah mengakar, dengan Demokrat dan Republik sebagai kekuatan utama, membuat partai ketiga sulit mendapat tempat.
BACA JUGA:Layanan SIM di Mukomuko Tutup Sementara Usai Idul Adha, Akan Dibuka Kembali 10 Juni 2025
BACA JUGA:Harga Emas di Bengkulu Selatan Stabil di Awal Juni 2025, Ini Rinciannya!
Selain harus membangun basis massa dan dukungan luas, partai baru juga harus melewati persyaratan administratif yang berbeda-beda di setiap negara bagian untuk bisa mencalonkan kandidat dalam pemilu.
Sementara itu, Musk tampaknya juga belum sepenuhnya menutup pintu terhadap kemungkinan mereformasi Partai Republik dari dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: