HONDA

Status Terakhir Sebelum Akhir Tragis, Sopir Truk Gantung Diri Diduga karena Masalah Pekerjaan

Status Terakhir Sebelum Akhir Tragis, Sopir Truk Gantung Diri Diduga karena Masalah Pekerjaan

Sopir Ditemukan Gantung Diri di Bak Truk Sempat Tulis Postingan Permohonan Maaf ke Istri dan Teman--Facebook/muba viral

“Keluarga menolak dilakukan autopsi dan langsung membawa jenazah ke rumah duka untuk dimakamkan,” jelas Riady.

Meski belum diketahui motif pastinya, dugaan sementara mengarah pada tekanan mental karena persoalan pekerjaan.

BACA JUGA:Dukung Sekolah Rakyat, BPS Bengkulu Selatan Siapkan Data Sosial Ekonomi Akurat

BACA JUGA:Jumlah Hewan Kurban di Mukomuko 2025 Meningkat, Capai 1.081 Ekor

Sebelum kejadian, korban sempat mengirim pesan pamitan kepada keluarga melalui WhatsApp dan juga membuat beberapa unggahan terakhir di akun Facebook-nya, dengan nama “Sapari Wong Kene”.

Dalam salah satu statusnya, korban menuliskan:

“Asalamu’alaikum teman Facebook, aku minta maaf yang sebesar-besarnya. Hari ini Senin 9 Juni 2025 jam 05:06 aku mohon pamit karena mobil aku BG 8128 UE rusak terus. Bila laporan, bos marah. Sekarang banyak sekali kelimanya, sehingga kerja malas, gak dapat gaji.”

Unggahan lainnya menunjukkan permintaan maaf dan salam perpisahan kepada teman dan istrinya.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Dukung Program Sekolah Rakyat, Lahan di Desa Selali Disetujui

BACA JUGA:Rp2,3 Triliun Dana DAU Sudah Tersalur di Bengkulu, Berikut Rinciannya

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa tekanan dalam pekerjaan bisa berdampak besar terhadap kesehatan mental. 

Diharapkan, lingkungan kerja dan keluarga dapat lebih peka terhadap tanda-tanda stres berat yang dialami seseorang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: