Presiden Prabowo Subianto Tolak Jabat Tangan Bahlil, Memicu Spekulasi

Momen disaat Presiden Prabowo Subianto tidak jabat tangan Bahlil Lahadalia sesaat kunjungan ke Singapura--TikTok/ Amaalif
Isu ini memanas setelah tagar #SaveRajaAmpat menggema di media sosial.
Pemerintah pun akhirnya mencabut izin empat perusahaan tambang: PT Anugerah Surya Pratama, PT Kawei Sejahtera Mining (yang disebut milik kelompok bisnis besar), PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Nurham.
BACA JUGA:Musim Kemarau Jadi Ancaman Kesehatan, Ratusan Warga Kaur Terpapar ISPA dan Kasus DBD Mulai Meningkat
BACA JUGA:Akui Bermain Tunggal, Oknum Pungli PPG di Kemenag Seluma Segera Jadi Tersangka
Sementara itu, Said Didu mempertanyakan mengapa pengumuman pencabutan izin tambang datang dari Setkab dan Setneg, bukan langsung dari Kementerian ESDM.
“Biasanya pengumuman teknis seperti ini diumumkan oleh kementerian terkait. Tapi ini justru diumumkan oleh Setkab,” katanya.
Momen tak bersalaman antara Prabowo dan Bahlil kini tampak bukan sekadar gestur biasa.
Banyak yang menduga, ada pesan politik yang ingin disampaikan—bahwa Presiden Prabowo mulai bersikap tegas terhadap dugaan permainan dalam tata kelola sumber daya alam Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: