HONDA

Pilu! Istri Temukan Suami Tak Bernyawa, Diduga Akhiri Hidup Akibat Tekanan Omset Usaha yang Menurun

Pilu! Istri Temukan Suami Tak Bernyawa, Diduga Akhiri Hidup Akibat Tekanan Omset Usaha yang Menurun

Warga Kelurahan Belakang Gedung Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan digegerkan dengan penemuan jasad pria paruh baya yang meninggal dunia dalam keadaan gantung diri--ist/Rakyatbengkulu.com

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, S.I.K, M.H, melalui Kasat Reskrim Iptu M. Akhyar Anugerah, menjelaskan bahwa rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) gantung diri tersebut digunakan Nasrun dan istrinya sehari-hari untuk usaha kerupuk kulit (jangek).

"Keluarga korban tinggal dan menginap di Rumah Makan Tiras (simpang raswi) yang juga merupakan usaha milik korban bersama istrinya," ujar Iptu Akhyar kepada RakyatBengkulu.com, Kamis 19 Juni 2025.

Iptu Akhyar menambahkan, berdasarkan keterangan dari istri korban, Risnawati, diketahui bahwa Nasrun belakangan ini mengeluhkan penurunan omset usaha penjualan kerupuk kulit (jangek) mereka.

"Dari keterangan istri korban, diketahui Nasrun belakangan mengeluh karena omset jualan mereka mengalami penurunan," beber Iptu Akhyar.

BACA JUGA:Festival Tabut 2025 Digelar Lebih Meriah, Nasi Jambar Raksasa hingga Undangan Menteri dan Kedutaan Disiapkan

BACA JUGA:Perjalanan Haru Iqbal Rasyid, Anak Buruh Bangunan Tembus Fakultas Kedokteran UI

Selain itu, Iptu Akhyar juga menyebutkan bahwa Nasrun selama satu bulan terakhir mengalami penurunan nafsu makan yang menyebabkan berat badannya turun, meskipun tidak ada tanda-tanda keluhan sakit.

Lebih lanjut, Iptu Akhyar menyatakan bahwa pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas peristiwa gantung diri tersebut. 

Mereka juga sepakat tidak ingin dilakukan autopsi terhadap korban dan tidak akan mengusut kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Keluarga menerima peristiwa tersebut dengan ikhlas, keluarga juga sepakat tidak ingin dilakukan autopsi terhadap korban serta tidak akan mengusut kejadian tersebut ke pihak Kepolisian," pungkasnya.

Sebagai informasi, setelah kejadian, pada pukul 23.08 WIB, jenazah Nasrun telah dibawa ke rumah duka di Ruko Rumah Makan Tiras menggunakan ambulans milik korban dan istrinya. 

Jenazah direncanakan akan dimakamkan hari ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: