HONDA

89 Kasus Baru HIV di Bengkulu, Lonjakan Kasus Didominasi Kaum Muda

89 Kasus Baru HIV di Bengkulu, Lonjakan Kasus Didominasi Kaum Muda

Petugas kesehatan saat melalukan skrining --Ist/Rakyatbengkulu.com

Pentingnya deteksi dini semakin nyata jika melihat bahwa mayoritas kasus menyerang kelompok usia produktif. 

Tanpa upaya preventif yang masif, maka penularan bisa terus meluas secara diam-diam di tengah masyarakat.

Edriwan juga menekankan bahwa upaya edukasi tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. 

Perlu peran serta aktif dari keluarga, sekolah, lingkungan kerja, dan komunitas.

BACA JUGA:Kasus Suap Rekrutmen PHL: Kuasa Hukum Direktur PDAM Minta APH Bertindak Adil, Singgung Dugaan Serupa di RSJKO

BACA JUGA:Bulog Salurkan 3.247 Ton Beras Bantuan untuk 162 Ribu Warga Bengkulu

“Pencegahan tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu keterlibatan keluarga, sekolah, tempat kerja, hingga komunitas agar edukasi bisa menjangkau semua lapisan,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kesehatan terus memperkuat strategi penanggulangan secara kolaboratif. 

Bersama Puskesmas, BPJS Kesehatan, dan Komisi Penanggulangan AIDS, mereka memperluas akses layanan HIV, mulai dari tes dini, terapi ARV, hingga pendampingan psikologis bagi ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).

“Kami ingin semua lapisan masyarakat memiliki akses yang setara untuk layanan kesehatan yang aman dan berkualitas, termasuk bagi mereka yang hidup dengan HIV/AIDS,” tutup Edriwan.

 

 

Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Kasus HIV di Bengkulu Bertambah 89, Warga Diimbau Waspada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: