89 Kasus Baru HIV di Bengkulu, Lonjakan Kasus Didominasi Kaum Muda

Petugas kesehatan saat melalukan skrining --Ist/Rakyatbengkulu.com
RAKYATBENGKULU.COM - Ancaman HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu kembali menjadi sorotan.
Meskipun berbagai upaya penanggulangan telah dilakukan, kasus baru masih terus bermunculan.
Hingga pertengahan tahun 2025, Dinas Kesehatan mencatat 89 kasus baru HIV/AIDS hanya di wilayah Kota Bengkulu, angka yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 76 kasus.
Kondisi ini mendorong Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu untuk kembali menyerukan pentingnya langkah preventif di semua lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Lolos PPPK tapi Pernah Jadi Caleg, 4 Honorer Bengkulu Tengah Terancam Gagal Dilantik
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Dr. drg. H. Edriwan Mansyur, MM, menegaskan bahwa kunci utama dalam pengendalian HIV/AIDS adalah kesadaran kolektif untuk hidup sehat dan tidak takut melakukan tes secara rutin.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan, jaga perilaku hidup sehat, dan disiplin melakukan cek kesehatan secara rutin,” ujar Edriwan, Rabu 16 Juli 2025.
Lonjakan kasus ini turut menjadi topik hangat di media sosial, terlebih karena banyak kasus kini ditemukan di kalangan usia muda, kelompok yang cenderung rentan terhadap gaya hidup berisiko.
Penularan HIV di Bengkulu, menurut Edriwan, masih banyak disebabkan oleh seks bebas tanpa pengaman, penggunaan narkoba suntik, serta rendahnya kesadaran untuk melakukan tes secara sukarela.
Ia pun mengajak generasi muda untuk lebih terbuka dan tidak malu menjalani skrining HIV.
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Pasokan BBM ke Bengkulu Aman, Kapal Tanker Telah Bersandar di Pulau Baai
BACA JUGA:Camat Kota Mukomuko Imbau Warga Waspadai DBD dan Jaga Kebersihan Lingkungan
“Pengobatan dini dan rutin, terutama dengan antiretroviral (ARV), sangat penting untuk mencegah penularan lanjutan dan menjaga kualitas hidup penderita,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: