Pelayanan Rumah Sakit Jadi Sorotan dalam Reses Zulasmi Oktarina di Rejang Lebong

Selain persoalan obat, ketersediaan ruang ICU juga menjadi sorotan warga. Banyak warga mengaku kebingungan dan merasa tidak tenang ketika mengetahui ruang perawatan intensif penuh.

Kondisi ini sering terjadi pada saat pasien membutuhkan penanganan kritis, sehingga keluarga harus menunggu atau bahkan mencari ruangan kosong di rumah sakit lain yang jaraknya cukup jauh dari Rejang Lebong.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi Informasi, RMBG dan UIN FAS Bengkulu Bahas Peluang Kolaborasi Media dan Kampus

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Terjun Langsung ke Lokasi Abrasi Batang Anai, Salurkan Bantuan untuk Warga Sumbar

“Jika ruang ICU penuh, warga tidak tahu harus bagaimana. Rumah sakit lain juga kondisinya sama, sementara pasien dalam kondisi darurat tidak bisa menunggu,” tambahnya.

Rina menegaskan, aspirasi masyarakat tersebut merupakan bentuk harapan agar pemerintah provinsi segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki pelayanan rumah sakit, mulai dari peningkatan kualitas layanan, ketersediaan fasilitas kesehatan, hingga penguatan sistem pengadaan obat agar dapat memenuhi kebutuhan pasien.

Dalam kesempatan ini, Zulasmi Oktarina melalui timnya juga menyalurkan berbagai bentuk bantuan kepada warga Karang Anyar.

Bantuan tersebut meliputi BPJS Gratis, bantuan UMKM, bantuan sosial, bantuan pendidikan untuk warga tidak mampu, hingga dukungan fasilitas untuk rumah ibadah. Selain itu, bantuan alat disabilitas juga siap diberikan kepada warga yang membutuhkan.

BACA JUGA:BPBD Lebong Keluarkan Imbauan Siaga Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada Ancaman Banjir dan Longsor

BACA JUGA:Temuan Berulang, Inspektorat Seluma Tegur Desa Suban Terkait Pekerjaan Fisik Tak Sesuai RAB

“Seluruh bantuan ini disalurkan sesuai ketentuan yang berlaku. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan mendapatkan akses pelayanan kesehatan dan dukungan sosial yang layak,” jelas Rina.

Menutup kegiatan reses, Zulasmi mengucapkan apresiasi kepada warga Karang Anyar yang telah menyampaikan aspirasi secara terbuka.

Ia menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk terus memperjuangkan peningkatan pelayanan rumah sakit dan layanan publik lainnya, terutama di wilayah dapil Rejang Lebong dan Lebong.

“Di sinilah kami mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Aspirasi ini menjadi dasar bagi kami untuk memperjuangkan peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya pelayanan rumah sakit yang menjadi kebutuhan utama masyarakat,” tandasnya. (advertorial)

Sumber: