Awards Disway
HONDA

Demi Kota yang Lebih Bersih, DLH Seluma Siapkan 10 Tempat Sampah di Alun-Alun Tais

Demi Kota yang Lebih Bersih, DLH Seluma Siapkan 10 Tempat Sampah di Alun-Alun Tais

Alun-Alun Tais--Foto KORANRB.ID

Karena itu, DLH Seluma mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

“Harapannya, masyarakat bisa lebih sadar pentingnya menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Alun-alun ini milik kita bersama, mari jaga kebersihannya agar tetap nyaman dan asri,” pungkas Sudarman.

Peningkatan kebersihan bukan satu-satunya perubahan yang terjadi di Alun-Alun Kota Tais. 

Dalam tiga tahun terakhir, alun-alun ini telah mengalami serangkaian pembangunan guna mempercantik kawasan tersebut.

BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 2025 di Rejang Lebong Lancar, Sistem Buka-Tutup Masih Berlaku di Taba Padang

BACA JUGA:Lonjakan Pengunjung di Bencoolen Mall, 60.000 Orang Padati Pusat Perbelanjaan Bengkulu di Hari Ketiga Lebaran

Sejak 2022 hingga 2024, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 500 juta per tahun untuk berbagai proyek perbaikan dan pengembangan. 

Tahun ini, pembangunan gerbang pintu masuk dan keluar menjadi salah satu fokus utama, dilengkapi dengan ornamen khas Seluma.

Selain itu, di sebelah kiri alun-alun telah dibangun zona khusus untuk taman bermain anak dengan berbagai wahana permainan yang menarik. 

Sedangkan di sisi kanan, tribun mini atau tempat duduk terbuka telah dibangun agar pengunjung lebih nyaman saat bersantai.

Peningkatan estetika juga dilakukan dengan pemasangan lampu sorot dan lampu taman, penghijauan di beberapa titik, serta pemasangan paving block di sekitar kawasan. 

BACA JUGA:Harga Komoditas Pangan Naik di Pasar Tradisional Rejang Lebong Pasca Lebaran

BACA JUGA: Bupati Rejang Lebong Tegaskan ASN Dilarang Menambah Libur, Sidak Dilakukan pada Hari Pertama Masuk Kerja

Tak hanya itu, tulisan "Alun-Alun Tais" yang sebelumnya mengalami kerusakan kini telah diperbaiki agar kembali menjadi ikon kebanggaan masyarakat.

Sementara itu, monumen peninggalan sejarah di alun-alun tetap dilestarikan dengan pemasangan paving block di sekelilingnya untuk menjaga keindahan dan mempermudah akses bagi pengunjung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait