DPMD Mukomuko Tegaskan Serapan Dana Desa Harus 100 Persen Jelang Akhir 2025

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, menegaskan komitmen untuk memastikan serapan Dana Desa (DD) dari 148 desa di 15 kecamatan dapat mencapai 100 persen menjelang akhir tahun anggaran 2025.

DPMD Mukomuko terus melakukan pendampingan, pengawasan dan koordinasi intensif dengan seluruh pemerintah desa agar seluruh tahapan mulai dari pencairan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban Dana Desa berjalan tepat waktu dan sesuai regulasi.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang dapat menghambat perencanaan pembangunan desa pada tahun berikutnya.

Kepala DPMD Mukomuko, Ujang Selamet, S.Pd, menyampaikan bahwa sebelumnya terdapat dua desa yang belum mengajukan pencairan Dana Desa tahap II, yaitu Desa Lalang Luas dan Desa Pondok Kopi.

BACA JUGA:Investasi Seret, Target 15 Dapur BGN di Lebong Terhambat

BACA JUGA:Terkendala Tanpa Penjelasan Jelas, 108 Calon Jemaah Haji Lebong Gagal Berangkat di 2026

Namun kini, kedua desa tersebut sudah menyampaikan berkas lengkap ke DPMD.

"Berkas dari kedua desa itu, yakni Desa Lalang Luas dan Desa Pondok Kopi sudah masuk ke kami. Dan saat ini sedang dalam proses verifikasi dan kelengkapan dokumen di tingkat DPMD," ujar Ujang Selamet, Kamis 20 November 2025.

Ujang menambahkan, setelah verifikasi selesai, berkas akan segera diteruskan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko untuk diproses sesuai mekanisme pencairan Dana Desa.

DPMD berharap seluruh desa lebih disiplin mengikuti jadwal dan prosedur administrasi agar pencairan dan pelaksanaan kegiatan tidak mengalami keterlambatan.

Ketepatan waktu menjadi faktor penting untuk memastikan pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat berjalan optimal.

BACA JUGA:Terkendala Tanpa Penjelasan Jelas, 108 Calon Jemaah Haji Lebong Gagal Berangkat di 2026

BACA JUGA:BPJS Gratis Pemkot Bengkulu Sudah Cover 26 Ribu Warga, Komitmen Layanan Kesehatan Kian Nyata

“Kita ingin serapan Dana Desa di Mukomuko bisa maksimal. Semakin cepat proses pencairan dan pelaksanaan, semakin baik pembangunan yang dirasakan masyarakat desa,” kata Ujang.

Sumber: