Fenomena Bioluminesensi yang Diaplikasikan ke Teknologi
Diaplikasikan ke teknologi, inilah fenomena bioluminesensi.--Instagram.com/Himmaspera_Unud
RAKYATBENGKULU.COM - Bioluminesensi adalah fenomena di mana organisme hidup menghasilkan cahaya.
Cahaya ini dihasilkan melalui reaksi kimia yang terjadi di dalam sel-sel tertentu pada organisme tersebut.
Teknologi bioluminesensi memanfaatkan prinsip ini untuk berbagai aplikasi, termasuk penelitian ilmiah, medis, hingga industri.
Prinsip Dasar Bioluminesensi
Reaksi bioluminesensi biasanya melibatkan 2 komponen utama yaitu luciferin (substrat yang menghasilkan cahaya) dan luciferase (enzim yang memicu reaksi).
BACA JUGA:Apa Itu Fenomena Death Spiral yang Terjadi pada Koloni Semut
BACA JUGA:Proses Terjadinya Fenomena Sonic Boom Pada Pesawat Terbang
Saat luciferin dioksidasi oleh luciferase, cahaya dipancarkan sebagai produk samping dari reaksi tersebut.
Aplikasi Teknologi Bioluminesensi
1. Penelitian Biologi dan Medis
Bioluminesensi digunakan untuk melacak dan mempelajari sel dalam organisme hidup.
Seperti pada penelitian kanker atau penyakit menular.
Contoh yang terkenal adalah penggunaan luciferase dari bakteri Vibrio dalam penelitian.
BACA JUGA:Ini 5 Wilayah yang Sering Dilanda Fenomena Microburst, Indonesia Termasuk?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber