Tanpa Sentuh APBD, Program GEMPALA Pemkot Bengkulu Sukses Lewat Dukungan Bersama

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengungkapkan bahwa pelaksanaan program Gerakan Menanam 10 Ribu Pohon Kelapa (GEMPALA) tidak melibatkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). 

Program ini, menurut Dedy Wahyudi, murni lahir dari semangat kebersamaan dan dukungan berbagai pihak yang berkontribusi secara sukarela.

“Program GEMPALA ini tidak memakai dana APBD. Semua pohon yang ditanam berasal dari bantuan berbagai pihak. Mulai dari pemerintah kota, provinsi, REI, RT/RW hingga masyarakat yang ikut menyumbang. Jadi ini betul-betul gerakan bersama,” kata Dedy Wahyudi pada Senin, 18 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Dedy Wahyudi menjelaskan bahwa dukungan luas yang diterima untuk GEMPALA mencerminkan solidaritas dan kepedulian terhadap lingkungan. 

BACA JUGA:GEMPALA Pecahkan Rekor MURI, 10 Ribu Pohon Kelapa Akan Hiasi Pesisir Pantai Panjang Bengkulu

BACA JUGA:Momen Wali Kota Bengkulu Pimpin Penanaman 10 Ribu Pohon Kelapa dalam Gerakan GEMPALA di Pantai Panjang

Dukungan ini datang dari jajaran pemerintah kota, pemerintah provinsi, Real Estate Indonesia (REI) Bengkulu, dan sejumlah pihak lainnya yang secara sukarela menyumbangkan pohon kelapa untuk kegiatan tersebut.

“Semua pihak bergerak bersama, saling dukung, dan itu yang membuat program ini istimewa. Dengan kebersamaan, kita bisa sekaligus mempercantik Bengkulu,” tambahnya.

GEMPALA, yang berhasil menanam 10 ribu pohon kelapa di sepanjang Pantai Panjang, bahkan mencatatkan sejarah sebagai penanaman kelapa terpanjang di Indonesia dengan pencatatan rekor MURI.

 

Sumber: