Jabatan Kosong di PDAM, Pemkot Bengkulu Tunjuk Medy Pebriansyah Sebagai Pjs Dirut

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengambil langkah cepat untuk mengatasi kekosongan jabatan di PDAM Tirta Hidayah. Pemkot Bengkulu menunjuk Medy Pebriansyah, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Bengkulu, sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PDAM Tirta Hidayah.

Penunjukan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Bengkulu tetap berjalan lancar tanpa gangguan, pasca terjadinya kekosongan jabatan kepala PDAM. 

Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Pemkot Bengkulu dalam menjaga kelancaran salah satu layanan publik yang sangat vital, yaitu distribusi air bersih.

Medy Pebriansyah, yang memiliki pengalaman dalam manajemen pelayanan publik, dinilai memiliki kapasitas yang cukup untuk memimpin PDAM Tirta Hidayah dalam posisi Pjs Dirut. 

BACA JUGA:Biaya Haji 2026 Turun, Kabar Gembira bagi Calon Jamaah Haji Mukomuko

BACA JUGA:Transparansi Aset Daerah Dimulai, Pemprov Bengkulu Resmi Terapkan QR Code Kendaraan Dinas

Dengan latar belakangnya yang kuat dalam pengelolaan program pembangunan, diharapkan Medy dapat menjaga dan meningkatkan kinerja PDAM.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Tony Elfian, menegaskan pentingnya langkah cepat Pemkot Bengkulu ini. 

"Kita tidak boleh ada kekosongan jabatan di PDAM karena ini menyangkut pelayanan publik yang sangat vital, yaitu air bersih. Maka, penunjukan Pjs ini dilakukan agar manajemen dan pelayanan tetap berjalan dengan baik," ujarnya, Senin 3 November 2025.

Lebih lanjut, Tony Elfian menjelaskan bahwa masa jabatan Medy Pebriansyah sebagai Pjs bersifat sementara. 

BACA JUGA:V 5AWIT Diduga Kurang Isi, Polda Bengkulu Bongkar Modus Produksi Nakal Kasus Minyak Goreng Kurang Takaran

BACA JUGA:Seleksi Terbuka Dewan Pengawas Perumda Tirta Raflesia, Pemkab Bengkulu Tengah Utamakan Profesionalisme

Penunjukan ini akan berlangsung hingga seleksi untuk posisi Direktur Utama PDAM Tirta Hidayah definitif selesai dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Tahapan seleksi Dirut definitif akan tetap kita laksanakan secara transparan dan profesional. Sementara waktu, Pjs yang ditunjuk diharapkan dapat fokus pada peningkatan kinerja PDAM, memperkuat sistem pelayanan, dan menjaga kualitas distribusi air kepada pelanggan," tambahnya.

Sumber: