Astra Motor Bengkulu Ajak Pelajar SMKS 2 Kota Bengkulu Terapkan Perilaku Aman Berkendara dan Beretika

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Upaya menciptakan budaya berkendara yang aman dan beretika di kalangan generasi muda kembali menjadi perhatian Astra Motor Bengkulu.

Melalui kegiatan sosialisasi keselamatan berkendara yang digelar di SMKS 2 Kota Bengkulu, perusahaan ini memperkuat komitmennya untuk menumbuhkan pemahaman pelajar tentang pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya sejak dini.

Suasana aula sekolah tampak hidup ketika puluhan pelajar mengikuti materi yang disampaikan oleh Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi.

Dengan pendekatan yang interaktif, Noval mengajak para siswa memahami bahwa keselamatan tidak hanya soal keterampilan mengendarai sepeda motor, tetapi juga soal perilaku aman berkendara dan beretika.

BACA JUGA:Menjelang Liburan Akhir Tahun, Astra Motor Bengkulu Ajak Pemudik untuk #Cari_Aman Berkendara

BACA JUGA:Keselamatan Anak di Jalan, Fokus Baru Astra Motor Bengkulu Lewat Kampanye Edukatif

Dalam pemaparannya, Noval menyebutkan bahwa mayoritas kecelakaan lalu lintas yang melibatkan remaja terjadi akibat tindakan ceroboh atau kebiasaan yang tidak aman.

“Banyak kecelakaan terjadi karena perilaku berkendara yang kurang bertanggung jawab. Karena itu, penting bagi pelajar untuk membiasakan diri menjaga jarak aman, memperhatikan kondisi jalan, serta memastikan seluruh perlengkapan berkendara lengkap,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa perilaku yang tampak sepele, seperti tidak memakai helm atau melaju terlalu cepat, dapat berujung pada risiko besar.

Ketika kesalahan tersebut dilakukan secara berulang, pelajar berpotensi terlibat dalam kecelakaan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Ajak Pelajar SMKN 1 Bengkulu Jadi Generasi #Cari_Aman Lewat Safety Riding Education

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Ajak Generasi Muda Jadi Pelopor Keselamatan Lewat Edukasi Safety Riding

Pada sesi berikutnya, Noval memaparkan sejumlah pelanggaran yang paling sering ditemui di kalangan pelajar. Di antaranya:

- Tidak menggunakan helm, bahkan dalam jarak tempuh yang dekat.

Sumber: