Pemprov Bengkulu Evaluasi URC JKN, 400 Jiwa Kembali Aktif dalam 5 Bulan
Pemprov Bengkulu Evaluasi URC JKN, 400 Jiwa Kembali Aktif dalam 5 Bulan--Riko/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Provinsi Bengkulu menegaskan komitmennya dalam memperkuat pelayanan kesehatan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi Unit Reaksi Cepat (URC) Bantu Rakyat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Nala Sea Side, Selasa 2 Desember 2025.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mengukur efektivitas tim URC yang tersebar di seluruh kabupaten/kota dan rumah sakit dalam memberikan layanan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan akses JKN-KIS.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menjelaskan bahwa evaluasi ini digelar untuk memastikan program prioritas gubernur di bidang kesehatan berjalan optimal.
BACA JUGA:Ketua Umum PWI Pusat Lantik Pengurus PWI Jateng Periode 2025-2030
BACA JUGA:8 Kursi Kepala Dinas Kosong, Bupati Mukomuko Siapkan Lelang Jabatan Desember Ini
Ia menegaskan bahwa pembentukan URC merupakan langkah strategis untuk memastikan masyarakat mendapatkan kemudahan dan kepastian layanan kesehatan.
“Monitoring dan evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa program Pak Gubernur, terutama yang menyangkut pelayanan kesehatan melalui pembentukan tim URC, benar-benar berjalan dengan cepat dan tepat,” ujar Khairil.
Khairil memaparkan bahwa petugas URC di setiap kabupaten dan rumah sakit telah menunjukkan kinerja signifikan.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan yang disampaikan dalam pertemuan, tim URC berhasil mengaktifkan layanan bagi sekitar 400 jiwa dalam kurun waktu hanya 4 hingga 5 bulan.
Jika dikonversi, capaian tersebut setara dengan 1.200 hingga 1.600 kepala keluarga yang kini kembali aktif dan dapat memanfaatkan layanan JKN-KIS.
BACA JUGA:Bahagia di Usia Senja, 46 Lansia Bengkulu Resmi Diwisuda di Gedung Merah Putih
BACA JUGA:24 UMKM Resmi Jadi Champion UMK Academy 2025, Pertamina Dorong Lompatan Kualitas Usaha Kecil
“Alhamdulillah dari data BPJS, mereka sudah mengaktifkan sekitar 400 jiwa. Ini artinya cukup efektif untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat kita terlindungi dan mendapatkan hak BPJS Kesehatan,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


