Awards Disway
HONDA

Pakar Sebut Satgas Nataru Pertamina Jadi Langkah Nyata Perbaikan Layanan Energi

Pakar Sebut Satgas Nataru Pertamina Jadi Langkah Nyata Perbaikan Layanan Energi

Lakukan langkah antisipasi, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel tingkatkan pendistribusian BBM di Bengkulu.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pembentukan Satgas Nataru Pertamina untuk periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kembali mendapat sorotan positif dari kalangan akademisi.

Salah satunya datang dari pakar kebijakan publik, Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, yang menilai langkah ini sebagai bukti kesungguhan Pertamina dalam meningkatkan kualitas pelayanan energi bagi masyarakat.

Menurut Bachtiar, keputusan Pertamina mengaktifkan Satgas lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya menunjukkan adanya perubahan besar dalam cara perusahaan merespons kebutuhan publik, terutama pada masa puncak mobilitas akhir tahun.

“Saya menyambut baik keberadaan Satgas Nataru Pertamina. Ini adalah bentuk respons positif untuk memperbaiki kinerja dan membuktikan bahwa perusahaan tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Energi Operasional Bantuan Sumatera Tetap Aman untuk Akselerasi Penanganan Bencana

BACA JUGA:24 UMKM Resmi Jadi Champion UMK Academy 2025, Pertamina Dorong Lompatan Kualitas Usaha Kecil

Respons Cepat Menghadapi Lonjakan Konsumsi Energi

Pada periode libur Natal dan Tahun Baru, kebutuhan energi masyarakat—baik BBM maupun LPG—umumnya melonjak signifikan. Karena itu, pembentukan Satgas Nataru Pertamina secara dini dinilai sangat strategis.

Satgas yang melibatkan seluruh subholding dan anak usaha Pertamina ini akan bekerja 24 jam penuh menjaga ketersediaan energi nasional.

Pertamina memprediksi puncak mobilitas masyarakat akan terjadi pada 24–25 Desember 2025, 31 Desember 2025–1 Januari 2026, serta masa arus balik pada 2–4 Januari 2026. Dengan adanya Satgas Nataru Pertamina, seluruh rantai distribusi energi diharapkan dapat berjalan tanpa hambatan.

Bachtiar menilai koordinasi lintas unit yang dilakukan Pertamina dapat meredam kekhawatiran publik terkait persoalan distribusi energi yang kerap muncul pada momentum liburan sebelumnya.

BACA JUGA:Program Konservasi Mangrove: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Perkuat Pemberdayaan Pesisir Bengkulu

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dan Seiring Art Space Merajut Cerita Kreativitas Anak-Anak Bengkulu

“Ketika Satgas dibentuk lebih cepat, itu artinya Pertamina lebih siap. Mereka punya waktu lebih panjang untuk mengantisipasi segala kemungkinan sehingga tidak bekerja dalam kondisi terburu-buru,” jelasnya.

Harapan Layanan Energi yang Lebih Terintegrasi

Sebagai dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bachtiar menilai bahwa kunci efektivitas pelayanan energi terletak pada integrasi dari hulu ke hilir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: