Awards Disway
HONDA

Pendapatan Nelayan Tertekan Akibat Cuaca Ekstrem, DKP Bengkulu Imbau Waspada

Pendapatan Nelayan Tertekan Akibat Cuaca Ekstrem, DKP Bengkulu Imbau Waspada

Pendapatan Nelayan Tertekan Akibat Cuaca Ekstrem, DKP Bengkulu Imbau Waspada--Riko/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Cuaca ekstrem yang melanda perairan Bengkulu pada penghujung tahun 2025 berdampak signifikan terhadap aktivitas nelayan. 

Gelombang tinggi, hujan lebat, serta angin kencang yang datang secara tiba-tiba memaksa sebagian besar nelayan mengurangi bahkan menghentikan aktivitas melaut demi keselamatan.

Sejumlah nelayan mengaku kesulitan mencari ikan akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.

Salah satunya Asril, nelayan di Kota Bengkulu, yang menyebut cuaca buruk sangat memengaruhi aktivitas penangkapan ikan di laut.

BACA JUGA:Anggaran Terbatas, BKD Mukomuko Tunda Pembaruan NJOP PBB

BACA JUGA:Modus Pinjam Motor Ambil Gaji, Pelaku Penggelapan Ranmor dan Maling iPhone Dibekuk Tim Macan Ratu

“Sekarang musimnya tidak menentu. Cuaca buruk, jadi kami susah untuk ke laut. Kadang kami paksakan untuk melaut, tapi dapatnya sedikit karena dibatasi cuaca,” ujar Asril, Sabtu 13 Desember 2025.

Ia mengungkapkan, dampak cuaca ekstrem juga berimbas pada pendapatan nelayan yang menurun drastis. Waktu melaut pun menjadi semakin terbatas.

“Pendapatan sangat berkurang. Kadang dalam sebulan cuma 4 hingga 5 kali melaut, itu pun kalau cuaca agak bagus. Kami harus benar-benar nunggu cuaca bagus dulu,” jelasnya.

Untuk meminimalkan risiko di laut, para nelayan kini mengandalkan teknologi sederhana melalui telepon genggam guna memantau prakiraan cuaca sebelum melaut.

BACA JUGA:Cegah PKH Salah Sasaran, Dinsos Mukomuko Mulai Pasang Label Bansos di Rumah KPM

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Umumkan Tiga Besar Seleksi Terbuka JPT Madya 2025, Ini Nama-nama Calon Sekda

“Kami lihat cuaca dari aplikasi di HP. Kalau cuacanya bagus, baru berani pergi ke laut,” lanjutnya.

Keluhan serupa juga disampaikan nelayan lainnya, Syaiful Anwar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: