APBD Mukomuko 2026 Rp859 Miliar Ditargetkan Langsung Terealisasi Awal Tahun

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terus mempercepat proses evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 agar dapat berjalan tepat waktu.

Langkah percepatan ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan APBD 2026 dapat langsung berjalan sejak awal Januari 2026, sehingga program pembangunan dan pelayanan publik tidak mengalami keterlambatan.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Mukomuko saat ini secara aktif melakukan asistensi dan koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu. 

Upaya ini menjadi bentuk keseriusan pemerintah daerah agar proses evaluasi tidak berlarut-larut dan tidak menghambat agenda pembangunan daerah.

BACA JUGA:82 Kasus, Rumah dan Ruko Jadi Objek Terbanyak Kebakaran di Bengkulu Tahun 2025

BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Serukan Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem Saat Nataru

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko, Haryanto, SKM, menyampaikan bahwa APBD Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2026 telah disahkan oleh DPRD Mukomuko dengan total anggaran mencapai Rp859 miliar.

"Pada tahun 2026, APBD Mukomuko mencapai Rp859 miliar. Dan anggaran sebesar itu dinilai harus dikelola secara disiplin dan tepat waktu agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas," ujarnya, Sabtu 20 Desember 2025.

Haryanto mengungkapkan, proses evaluasi APBD 2026 ditargetkan rampung paling lambat pada 25 Desember 2025. 

Setelah itu, pemerintah daerah akan segera melakukan penyesuaian atau perbaikan postur anggaran apabila terdapat catatan hasil evaluasi dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Honor Play 60A, Pilihan Menarik di Kelas Menengah dengan Baterai 5.300 mAh

BACA JUGA:Istithaah Kesehatan Haji 2026 Dimatangkan, 1.107 CJH Bengkulu Dinyatakan Memenuhi Syarat

"Kami menargetkan pada 25 Desember evaluasi harus tuntas. Karena anggaran harus segera berjalan untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mukomuko," tegasnya.

Menurutnya, percepatan evaluasi APBD ini merupakan langkah strategis untuk memutus pola keterlambatan realisasi belanja daerah di awal tahun anggaran. 

Sumber: