Istithaah Kesehatan Haji 2026 Dimatangkan, 1.107 CJH Bengkulu Dinyatakan Memenuhi Syarat

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kesehatan terus mematangkan penerapan istithaah kesehatan haji sebagai syarat utama keberangkatan calon jemaah haji (CJH) tahun 2026.

Hingga Jumat 19 Desember 2025, progres pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji di Bengkulu menunjukkan capaian yang signifikan. 

Dari total 1.354 calon jemaah, sebanyak 1.129 jemaah telah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Dari jumlah tersebut, 1.107 jemaah dinyatakan memenuhi syarat istithaah kesehatan haji, sementara empat jemaah dinyatakan tidak memenuhi syarat, dan satu jemaah masih dalam proses evaluasi pengobatan lanjutan.

BACA JUGA:Kapolres Kota Bengkulu Imbau Warga Rayakan Tahun Baru dengan Tertib dan Aman

BACA JUGA:Libur Sekolah Dua Pekan, Siswa Mukomuko Diminta Perkuat Karakter dan Keluarga

Penanggung Jawab Program Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kurniawan Arianto, menegaskan bahwa penerapan isthitaah kesehatan tidak semata-mata bersifat administratif, melainkan menjadi upaya serius untuk menjamin keselamatan serta kelancaran ibadah jemaah selama berada di Tanah Suci.

“Istithaah kesehatan ini bukan untuk menghambat jemaah, tetapi justru melindungi mereka. Kami memastikan setiap calon jemaah benar-benar siap secara fisik dan mental untuk menjalankan rangkaian ibadah haji yang membutuhkan stamina tinggi,” ujar Kurniawan.

Ia menjelaskan, bagi jemaah yang belum memenuhi syarat, masih tersedia kesempatan untuk mendapatkan pendampingan medis, terutama bagi mereka yang masuk dalam kategori evaluasi pengobatan.

“Untuk jemaah yang masih dalam proses evaluasi, kami terus melakukan pemantauan dan pengobatan. Harapannya, kondisi kesehatannya bisa membaik sehingga dapat memenuhi syarat isthitaah pada tahap selanjutnya,” tambahnya.

BACA JUGA:Lelang JPT Eselon II Pemkab Mukomuko, 22 ASN Daftar Berebut 10 Jabatan Strategis

BACA JUGA:7 Besar Calon Komisioner KPID Bengkulu Resmi Ditetapkan, Ini Nama-namanya

Kurniawan juga menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu terus berkoordinasi dengan puskesmas, rumah sakit, serta lintas sektor terkait guna memastikan pemeriksaan kesehatan dilakukan secara komprehensif, objektif, dan berkesinambungan.

“Kami ingin memastikan jemaah Bengkulu berangkat dalam kondisi sehat, aman, dan siap beribadah secara maksimal. Ini menjadi komitmen kami demi menjaga kualitas pelayanan kesehatan haji,” tutupnya.

Sumber: