BENTENG - Sebanyak 44 warga yang mengikuti tes swab terkait Covid-19 di RSUD Benteng beberapa hari lalu, semuanya telah mendapatkan hasil negatif. "Alhamdulillah, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi," terang Direktur RSUD Benteng, dr. Listikarini Hillen Widiastuti. Dijelaskannya, hasil tersebut sesuai dengan harapan semua pihak, baik pemerintah maupun warga mengikuti tes swab. Apalagi, sebelumnya banyak yang khawatir setelah adanya dua warga Kabupaten Benteng yang meninggal dan dinyatakan positif Covid-19. Untuk warga yang harus mengikuti isolasi saat ini masih berjumlah 4 orang, yakni dua orang melakukan isolasi mandiri dan dua lagi dirawat di ruang isolasi RSUD Benteng. Keempat warga tersebut juga telah mengikuti tes swab dan dinyatakan hasilnya negatif. Sementara itu, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Benteng saat ini mencatat sebanyak 1.485 warga yang baru pulang dari zona merah Covid-19. Angka ini terus meningkat seiring akan diberlakukan New Normal Life oleh pemerintah. Dimana diketahui sebelumnya grafik mengalami peningkatan dari beberapa hari terakhir mulai dari 1.481 orang, 1.484 orang hingga 1.485 orang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng, Gusti Miniarti, S.Kep, MH mengatakan data warga ini diperoleh dari hasil laporan tim gugus di setiap desa dan kecamatan. Diketahui hampir setiap harinya terdapat warga yang pulang dari zona merah ke Benteng. Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 93 orang dengan 3 orang diantaranya masih dalam pemantauan, dan 90 orang dinyatakan sehat. Kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 167 orang. Dimana 84 orang selesai dipantau dan dinyatakan sehat. Sementara 83 orang masih dalam pemantauan. Melalui tim kesehatan setiap desa dan kecamatan diminta berperan aktif mensosialisasikan dan mengawasi masyarakat yang masuk dalam kategori tersebut. Terutama meminta tetap mempedomani protokol kesehatan mulai dari cuci tangan dengan sabun, gunakan hand sanitizer hingga menggunakan masker.(vla)
Kategori :