Pilkades Serentak Dipastikan Ditunda

MUKOMUKO – Dana untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Mukomuko tahun ini, musnah. Dana tersebut harus ditarik untuk kepentingan penanganan Covid-19. Sebelumnya Pemkab Mukomuko sudah mengalokasikan dana hingga Rp 700 juta untuk pelaksanaan Pilkades serentak akhir tahun ini. “Informasi terbaru, anggaran tersebut dipakai untuk kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mukomuko, Gianto, SH, M.Si. Namun Gianto memastikan, Pilkades ditunda bukan karena soal pendanaan. Namun lebih disebabkan karena masih adanya pandemi Covid-19. Penundaan itu sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan. Langkah ini bagian dari tindakan mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sehingga kemungkinan besar, Pilkades baru akan digelar tahun 2021. “Sudah kita sampaikan kepada seluruh desa yang akan melaksanakan pilkades tahun ini, bahwa ditunda. Kemungkinan besar baru tahun depan digelar,” terangnya. Selama ini, kata Gianto, semua persiapan telah dilakukan secara matang menjelang pilkades serentak yang dirancang bulan November mendatang. Baik rencana pembentukan panitia pilkades tingkat kabupaten, hingga kegiatan sosialisasi ke desa-desa terkait penyelenggaraan pilkades. “Sosialisasi dan persiapan, itu sudah sejak akhir tahun 2019, kita sudah lakukan persiapan yang matang. Termasuk persiapan rencana pengadaan surat suara, pengadaan ATK, dan kotak surat suara pilkades. Yang jelas, jika memang semuanya sudah aman, baru pilkades serentak bisa dilaksanakan,” jelas Gianto.(hue)