KOTA MANNA – Memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana, tim pansus Covid-19 DPRD Bengkulu Selatan (BS) gelar sidak pembangunan gedung isolasi di kawasan RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna, Senin (29/6).
Pembangunan gedung isolasi yang anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 5 miliar itu, ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan. Terhitung sejak progres pembangunan dimulai awal April lalu.
Dalam sidak tersebut, anggota tim pansus melihat pembangunan yang telah berjalan lebih kurang 60 persen. Jadi dengan sisa waktu satu bulan lagi, tim pansus meminta pembangunan dikebut dan harus selesai. Tetapi tetap sesuai dengan spesifikasi bangunan.
Gedung Isolasi Dikebut
Ketua tim pansus Siptin Gunawan mengatakan tugas pansus saat ini mengawasi semua kegiatan Covid. Salah satunya pembangunan gedung isolasi yang menghabiskan dana hingga miliaran rupiah. Karena itu, pihaknya ingin memastikan pembangunan gedug isolasi itu berjalan sesuai dengan rencana dan selesai sesuai target.
‘’Kita (tim pansus, red.) melihat langsung, dan ternyata berjalan sesuai dengan rencana. Tetapi yang terpenting pembangunan harus selesai tepat waktu,” ujar Siptin.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) BS Siswanto, S.Sos, M.Si, memastikan tahun 2020 ini gedung isolasi itu sudah harus beroperasi untuk pelayanan masyarakat. Pasalnya saat ini pihaknya masih menunggu gedung selesai serta kelengkapan sarana gedung.
Lanjut Siswanto gedung isolasi tersebut dibangun bukan karena adanya Covid-19, tetapi pembangunan gedung tersebut hanya bertepatan terjadi pandemi Covid-19.
Perlu diketahui gedung isolasi yang dibangun itu sebanyak 10 kamar yakni lima kamar untuk tekanan negatif seperti TBC, virus. Sedangkan yang lima kamar lainnya untuk penyakit seperti hevatisis serta penyakit lainnya.
Bahkan bukan hanya untuk masyarakat BS saja tapi gedung isolasi itu adalah rujukan tiga kabupaten yakni Manna, Kaur, Seluma. ‘’Yang pastinya ruang isolasi itu adalah rujukan sama dengan rumah sakit. Khususnya kabupaten terdekat yakni Kaur dan Seluma,” terang Siswanto.(tek)