PELABAI - Malang nasib Ringga Saputra (15), warga Desa Nangai Amen, Kecamatan Amen. Pelajar SMP di Lebong itu tewas setelah motor Yamaha Mio nopol BD 4808 CC yang dikendarainya menabrak beton tiang jembatan di Desa Payea Embik, Kecamatan Amen. Kecelakaan lalulintas tunggal itu terjadi Senin malam (29/6) pukul 22.10 WIB. Ia mengembuskan napas terakhir dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, berselang 2 jam kejadian. Sementara rekannya, Rabik (17), juga warga Desa Nangai Amen yang duduk d kursi boncengan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Lebong. ‘’Korban meninggal dunia akibat trauma berat di bagian kepala dan dadanya serta pendarahan dari luka robek di kaki kirinya,’’ kata Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK melalui Kasat Lantas, AKP. Panehan Washington Simamora. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, korban memacu motornya dari arah Tes menuju Muara Aman. Setibanya di pangkal jembatan yang kondisi jalannya menikung ke kiri, korban tak kuasa mengendalikan laju motornya sehingga menghantam beton tiang jembatan di sebelah kanan jalan. ‘’Kedua korban ditolong warga sekitar TKP yang mendengar suara benturan keras motor korban saat menghantam beton jembatan,’’ tutur Panehan. Motor korban yang kondisinya ringsek ringan sudah diamankan di Mapolres Lebong. Atas kejadian itu, Panehan mengimbau masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas. Wajib mengenakan helm pengaman kepala ketika mengendarai motor. Soalnya kedua korban tidak mengenakan helm pengaman kepala saat kejadian. ‘’Para orangtua juga kami ingatkan tidak mudah mengizinkan anak yang belum punya SIM (surat izin mengemudi, red) mengendarai kendaraan bermotor,’’ ujar Panehan.(sca)
Pelajar SMP Tewas Tabrak Tiang Jembatan
Rabu 01-07-2020,14:39 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :