KOTA MANNA – Banyaknya desakan dan tuntutan warga akan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD), membuat desa yang dijabat oleh pejabat sementara (Pjs) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS,) mengundurkan diri. Akibatnya penyaluran BLT dari DD jadi terhambat. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten BS, Hamdan Sarbaini, S.Sos, mengatakan surat pengunduran diri sudah diterima pihaknya. Guna mengisi kekosongan jabatan Pjs Kades saat ini DPMD mengusulkan proses pergantian Pjs pada pemerintah daerah. Mundurnya beberapa Pjs Kades disebutkan Hamdan, akibat penyaluran BLT DD yang akan diberikan kepada penerima, pertanggungjawaban keuangan desa bergantung pada Kades atau Pjs. Dari total tiga desa yang Pjs-nya undur diri yakni Desa Bandar Agung dan sudah ada penggantinya. “Yang pasti kalau ada pengunduran diri Pjs Kades, akan segera kita tindaklanjuti untuk pergantian. Untuk Desa Padang Lebar dan Muara Tiga usulannya sudah dinaikkan. Mudah-mudahan sebelum hari raya Idul Adha nanti sudah dilantik," jelasnya. Disisi lain, karena kekosongan jabatan Kades membuat BLT DD yang kini sudah ditunggu-tunggu warga penerima manfaat belum tersalurkan. Bahkan para perangkat desa saat ini tak bisa berbuat banyak untuk penyaluran BLT tersebut. Meski saat ini sudah ada yang ditunjuk jadi pelaksana harian (Plh) pemerintah desa.(tek)
Pjs Kades Banyak Mundur, Penyaluran BLT Terhambat
Selasa 28-07-2020,11:58 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :