Pokus Utama Tingkatkan Hasil Produksi Pangan

KOTA MANNA - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) memastikan akan memanfaatan lahan kosong di BS sebagai sarana peningkatan hasil produksi pangan menjadi fokus utama. Karena ada 40 bidang tanah milik Pemkab BS yang sudah memiliki sertifikat akan kelola sebagai lahan tanaman pangan. Tahun 2021 akan menjadi fokus utama Pemkab BS dalam sektor pangan. Karena pemerintah sedang mengupayakan pemanfaatan lahan kosong alias lahan tidur milik pemerintah daerah sebagai sarana penunjang pertanian. Karena itu seluruh lahan milik Pemkab BS harus digarap menjadi areal pertanian atau perkebunan hortikultura yang bisa menunjang kebutuhan masyarakat di BS. Ini dikatakan wakil Bupati BS, H. Rifa’i Tajuddin, S.Sos. Salah satunya untuk mengejar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), lanjut Rifa’i, tahun depan melalui sektor pemanfaatan aset berupa lahan, Pemkab BS sudah memastikan ada 40 bidang tanah akan ditanami tanaman pangan. ‘’Selama ini BS selalu kewalahan untuk mendapat hasil tanam segar saat dilanda musibah. Bahkan saat pandemi Covid-19, Pemkab BS ikut kewalahan dalam kebutuhanan pokok dan harus beli dari daerah lain. Karena itu kita pastikan tahun 2021 BS tidak lagi rawan pangan,’’ ujar Rifa’i. Ini bisa terjadi, lanjunya, karena seluruh hasil panen dibawa ke luar Kabupaten BS. Tapi nanti, dengan adanya pemanfaatan lahan milik pemerintah, seluruh hasil tanaman bisa digunakan untuk kebutuhan masyarakat BS. “Diharapkan hasil panen BS dapat memenuhi kebutuhan pokok warga BS, khususnya sayuran dan beras,” demikian Rifa’i.(tek)