Usai Perbaikan, Butuh Uji Coba

Kamis 06-08-2020,16:51 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

MUKOMUKO – Meski penanganan pipa air baku yang rusak, sudah dilaksanakan. Namun bukan berarti pipa tersebut bisa langsung bisa digunakan usai diperbaiki. Pasalnya, butuh waktu untuk menguji, apakah jaringan pipa induk yang sudah diperbaiki layak kembali digunakan atau masih butuh penanganan lebih lanjut. Direktur PDAM Tirta Selagan Mukomuko, Suryadi, S.IP, mengatakan, penanganan pipa yang bocor dan pecah sudah hampir rampung. Tapi belum bisa digunakan setelah itu, karena belum dilakukan uji coba. “Tinggal pengelasan lagi. Setelah empat titik itu tertangani, baru bisa disalurkan. Tapi belum bisa langsung ke pelanggan, karena belum diuji coba,” terang Suryadi. Pengujian diperlukan untuk memastikan air yang disalurkan ke pelanggan, lancar. Agar tidak ada permasalahan di kemudian hari. Seperti debit air yang berkurang atau air yang mengalir, tidak penuh. ‘’Uji coba itu berkali, untuk memastikan tidak anginan. Terus untuk memastikan masih bocor atau tidak. Ini resiko kita. Banyak sekali yang bocor tapi dana dicari sendiri. Lelah juga kalau bertugas ini hanya memperbaiki pipa yang bocor,” kata Suryadi. Ditanyai mengenai titik dan penyebab kebocoran, Suryadi menyebutkan diantaranya terjadi di sambungan pipa. Penyebab diduga karena tertarik saat dilakukan pemasangan dan perapihan sambungan-sambungan pipa. Sedangkan ada bagian pipa yang pecah diyakini disebabkan gesekan batu tempat pipa tersebut diletakkan. “Kemudian ada yang pecah, karena dia ada gesekan batu. Karena letaknya itu di batu, bukan pasir,” jelas Suryadi. Usai perbaikan, dan setelah air dipastikan mengalir, maka 2.000 pelanggan PDAM akan langsung didistribusikan air bersih. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat akan air bersih bisa terpenuhi. “Dan PDAM bisa hidup lagi, bisa bekerja penuh lagi. Paling kasihan masyarakat yang sejak PDAM macet sulit mendapatkan suplai air bersih,” pungkasnya.(hue)

Tags :
Kategori :

Terkait