Emas Palsu Dijual ke Masyarakat Pedesaan Saat Hari Pasar

Minggu 16-08-2020,18:01 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Ir (57) yang merupakan tersangka pemalsuan emas sekaligus pemilik Toko Emas Permata Dury, diketahui selain dijual di tokonya yang berada di Jalan KZ Abidin Pasar Minggu juga dijualkan ke masyarakat di pedesaan.

Hal ini diungkapkan Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol. Dedy Setyo Yudho Pranoto didampingi Kasubdit Indagsi Kompol. Novi Ari. "Jadi selain dijual di tokonya, emas-emas palsu ini telah dijual oleh tersangka di pekan-pekan (pasar mingguan, red) yang dilaksanakan di dusun-dusun," ungkap Dedy, Minggu (16/8).

Menurut Dedy, modus tersebut sengaja dilakukan tersangka untuk mengelabui masyarakat. "Memang sasarannya masyarakat di dusun-dusun yang pengetahuan tentang emas ini kurang," tambahnya.

Untuk itulah, Dedy terus mengimbau apabila masyarakat yang merasa telah menjadi korban dapat segera melapor ke pihaknya. "Silakan lapor ke kita kalau merasa telah membeli emas palsu tersebut," lanjutnya.

Seperti dilansir sebelumnya, Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu berhasil mengungkap toko emas yang menjual emas palsu. Modusnya, tersangka menggunakan bahan perak yang kemudian disepuh hingga berbentuk seperti emas. Selanjutnya dijual dengan harga emas 24 karat. (zie)

Tags :
Kategori :

Terkait