Kembangkan Usaha Lokal, Rp 2,4 Juta Tiap UMKM

ARGA MAKMUR - Pandemi Covid-19 bukan hanya mengancam kesehatan masyarakat, namun juga sudah berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat kecil. Tangan dingin Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian bukan hanya berhasil mengendalikan dan menekan angka penularan Corona namun juga kembali menumbuhkan ekonomi lokal. Dampak ekonomi yang paling kentara adalah ekonomi kecil, yang sebagian harus terhenti lantaran kesulitan ekonomi akibat Covid-19. Namun langkah cepat Bupati Mian membawa semangat baru untuk kembali tumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi penopang ekonomi kecil masyarakat. Bengkulu Utara mendapatkan kucuran bantuan terbesar dari Kementerian Koperasi dan UKM. Dana Rp 21,6 miliar bantuan dikucurkan pada 9.000 pelaku UMKM dengan bantuan Rp 2,4 juta tiap UMKM. Saat ini Pemkab Bengkulu Utara tengah menyiapkan proses administrasi sembari menunggu kucuran dana. Mian menuturkan, jika bantuan tersebut sangat penting dan akan berpengaruh besar pada UMKM. Apalagi di Bengkulu Utara diketahui banyak UMKM mulai dari makanan hingga kerajinan yang memang dikelola langsung oleh kelompok-kelompok masyarakat maupun rumah tangga. "Selama ini ada kesulitan di tengah Covid-19. Alhamdulillah kita mendapatkan kucuran bantuan yang terbesar se-Provinsi. Ini untuk masyarakat kita agar ekonomi mereka kembali tumbuh," terangnya, Kamis (27/8). Ia berharap dengan bantuan tersebut menumbuhkan kembali UMKM yang tersendat akibat Corona. Bahkan Pemkab juga akan berperan langsung dalam pengembangan dan pemasaran pada event-event daerah dan menggandeng para pelaku usaha besar untuk penyaluran. "Karena memang di tengah pandemi ini, kita memang mengutamakan bantuan yang bisa disalurkan ke masyarakat. Sehingga memulihkan atau setidaknya membantu tumbuhnya ekonomi kecil di lingkup rumah tangga," pungkas Mian. (qia)