KOTA BINTUHAN – Bupati Kaur Gusril Fauzi, S.Sos, M.AP secara simbolis kemarin siang (3/9) meletakkan batu pertama pembangunan tahap kedua program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Ada 204 unit rumah yang dibedah. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Sinar Banten Kecamatan Nasal. Ditargetkan, Desember ini, rumah tersebut sudah bisa dinikmati masyarakat penerima bantuan di Kecamatan Nasal dan Maje.
Dalam kesempatan itu bupati Kaur juga meminta OPD terkait untuk kembali melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang tidak layak huni. Sehingga akan diusulkan untuk dibedah tahun 2021 mendatang. Baik sumber pendanaannya dari APBN maupun dari APBD Kaur. Dengan program ini bupati berharap ke depan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni di Kaur. Untuk itu dirinya juga berharap pihak desa dan camat juga berperan aktif memberikan data kepada OPD terkait.
“Untuk tahap pertama di Maje dan Nasal sudah rampung 90 persen dengan total bantuan bedah rumah sebanyak 200 unit. Dan untuk tahap kedua bantuan bedah rumah dapat lagi sebanyak 204 unit dan kita pastikan Desember semua sudah selesai. Dan setiap tahun akan terus kita usulkan bantuan bedah rumah baik melalui APBD maupun APBN nantinya,” ungkap Gusril Fauzi.
204 unit bantuan bedah rumah tahap kedua diperuntukan bagi warga desa-desa di Kecamatan Nasal. Diantaranya Desa Sinar Banten 84 unit, Desa Tri Jaya 62 unit, Desa Tebing Rambutan 58 unit. Desa Kasuk Baru Kecamatan Tetap 5 unit, Desa Selika Tigak 5 unit dan Tanjung Iman 1 sebanyak 6 unit. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 17,5 juta barang untuk pembangunan rumah.
Terkait dengan pekerjaan bedah rumah tahap pertama sebanyak 66 unit dari sumber dana APBN atau DAK tahun 2020. Terbagi menjadi dua 15 unit untuk pembangunan rumah baru dengan anggaran sebesar Rp 36,7 juta di Desa Muara Dua Kecamatan Nasal. 51 unit rumah lainnya yang mendapatkan rehab atau bedah rumah sebesar Rp 18,3 juta per unitnya untuk warga di Muara Dua, Batu Lungun dan Merpas Kecamatan Nasal.
Selain 66 unit yang bersumber dari APBN ada juga bantuan 200 unit bantuan bedah rumah yang bersumber dari APBD melalui program BSPS yang sudah 90 persen pekerjaan fisik rampung. Untuk 200 unit semuanya rehab dengan anggaran Rp 17,5 juta per unitnya. Yang pembangunannya tersebar di Kecamatan Maje Desa Parda Suka sebanyak 37 unit, Desa Sinar Mulya sebanyak 50 unit. Sementara di Kecamatan Nasal Desa Suku Tiga sebanyak 38 unit dan Desa Air Batang sebanyak 75 unit.
“Untuk tahap pertama itu sudah hampir selesai dan sudah 90 persen, dengan jumlah rumah sebanyak 266 unit. Dan ini untuk baru mulai tahap kedua 204 unit bantuan bedah rumah dan kita pastikan Desember semuanya juga selesai,” ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Drs M Thabri kemarin. (cik)